Seusai Bom Katedral Makassar, 23 Terduga Teroris Ditangkap Dalam 3 Hari, Ada Otak Perakit Peledaknya
Polisi tangkap 23 terduga teroris setelah insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Kedua terduga memohon maaf kepada orang tua dan sangat sayang kepada orang tua namun menyebut bahwa Tuhan lebih sayang lagi.
Menurut pengamat terorisme Nasir Abbas, hal itu dilakukan dengan keyakinan bahwa sang pelaku yang mati duluan akan mampu menarik orang tuanya menuju surga, karena mati syahid.
• Keluarkan 6 Tembakan di Mabes Polri, Terduga Teroris Tewas Seusai Peluru Bersarang di Jantungnya
• Terduga Teroris di Mabes Polri: Wanita Usia 25 Tahun, Mahasiswi DO dan Bawa Map Kuning, Ini Isinya
"Dengan mati duluan, dia sedang menunggu keluarganya."
"Dia akan menarik keluarganya ke surga. Itu keyakinan mereka."
"Makanya, ada isi surat agar adiknya menjaga orang tuanya," kata Nasir Abbas seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Ada Permohonan Maaf kepada Orang Tua di Surat Wasiat Terduga Teroris, Ini Analisa Pengamat.
Karena itu, kata Nasir Abbas, begitu pentingnya pendidikan anak oleh orang tua di rumah.
• Tidak Ada Gelagat Aneh 5 Terduga Teroris yang Ditangkap di NTB, Sehari-hari Jualan Tahu & Bertani
"Dari pelaku yang ditangkap, ada faktor keluarga."
"Maka harus dimulai dari rumah," katanya.
Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyebutkan, sepakat pentingnya faktor keluarga.
"Kalau sudah tersirap mereka jadi nikmat, sesuai harapan mentornya."
"Penguatan keluarga itu penting untuk masa depan kita," ujarnya.
Menurut Boy, surat wasiat dari terduga penyerang ZA di Mabes Polri sama dengan yang dibuat oleh L di Makassar.
Yaitu permohonan maaf kepada kedua orang tua.
"Tapi walau mereka tidak bertemu tapi ideologinya sama, ideologi terorisme dan intoleransi."
"Mereka punya cita-cita mati syahid."
"Mereka terprovokasi propaganda anti demokrasi dan anti konstitusi di negara mereka," kata Boy. (Kompas TV/ Gading Persada)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/penggeledahan-di-rumah-tersangka-bom-bunuh-diri-gereja-katedral-makassar.jpg)