Tak Cuma Asal 'Begal', AHY Minta Moeldoko Bangun Partai Jika Mau Terjun Politik : Bukan Enaknya Aja
Menurut putra sulung SBY ini, banyak jenderal yang terjun ke politik tetapi melalui jalur yang semestinya.
TRIBUNMATARAM.COM - Setelah ditolaknya pemilihan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB, AHY kini gencar menyarankannya membangun partai baru.
Menurut putra sulung SBY ini, banyak jenderal yang terjun ke politik tetapi melalui jalur yang semestinya.
Alih-alih merebut kekuasaan partai lain yang sudah sejak awal terbentuk, banyak jenderal membangun partainya sendiri dari nol.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyarankan kubu Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko untuk membuat partai baru.
Pembentukan partai baru secara konstitusional menurutnya lebih elegan dan bermartabat daripada merebut partai dengan cara-cara tidak benar.

AHY mengatakan banyak jenderal yang menempuh jalur politik dengan mendirikan partai baru.
Baca juga: Yasonna Laoly Sakit Hati Dituduh AHY Berpihak pada Demokrat Kubu Moeldoko : Dongkol Banget
Baca juga: Kepengurusan Partai Demokrat Hasil KLB Ditolak Pemerintah, Simak Deretan Tanggapan Kubu Moeldoko
Dia mencontohkan R Hartono mendirikan PKPB, Edy Sudrajat dengan PKPI, Wiranto membangun Hanura, dan Prabowo Subianto mendirikan Gerindra.
"Dan, tentu saja SBY yang membangun Partai Demokrat dengan berdarah-darah, masak membangun partai selama 20 tahun akan dibegal dengan KLB ilegal," jelasnya di Umbul Sidomukti, Kabupaten Semarang, Minggu (4/4/2021).
"Beliau-beliau itu jangan dianggap enteng, merawat partai itu dengan berkeringat. Berdarah-darah dari nol untuk menjadikan partai jadi besar dan dipercaya rakyat. Yang dilakukan oleh kubu Moeldoko dengan mengadakan KLB ilegal itu kan mau enaknya aja, sehingga tidak bisa diterima akal sehat," papar AHY.