Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak
'Enggak Boleh', Ucap Anak Kru KRI Nanggala-402 Lettu Imam Mengunci Ayahnya Pada Hari Keberangkatan
Salah seorang awak KRI Nanggala-402, Lettu Imam Adi, sempat dikunci oleh anaknya di kamar pada hari keberangkatan.
TRIBUNMATARAM.COM - Salah seorang awak KRI Nanggala-402, Lettu Imam Adi, sempat dikunci oleh anaknya di kamar pada hari keberangkatan.
Momen tersebut sempat terekam kamera dan jadi viral di media sosial.
Ayah Lettu Imam membenarkan kejadian tersebut.
Viral di media sosial video seorang anak laki-laki melarang ayahnya yang diduga Letnan Satu (Lettu) Imam Adi, salah satu prajurit di KRI Nanggala-402, untuk pergi bertugas.
Dalam rekaman video itu terlihat sang anak yang masih balita merengek dan tak memperbolehkan ayahnya untuk keluar kamar.
Bahkan, bocah balita tersebut terlihat ingin mengunci ayahnya.
• Penyesalan Istri Lettu Imam Adi Tak Bantu Anaknya Kunci Ayah di Kamar, Bingung Suaminya Tampak Cemas
• Kolonel Harry Sempat Lakukan Ritual Wajib Sebelum Hilang dengan KRI Nanggala, Ibu : Langsung Blank

"Kenapa enggak boleh kerja?" tanya seorang wanita yang merekam video.
"Enggak boleh," ujar bocah tersebut.
Ayah Lettu Imam Adi, Edy Sujianto atau akrab disapa Abah Edy, membenarkan video tersebut.
"Iya, itu anak saya (Imam Adi) bersama cucu saya," kata Abah Edy, dikutip dari Surya, Jumat (23/4/2020) malam.
• Video Detik-detik Lettu Imam Dihadang Putranya Sebelum Ikut Naik KRI Nanggala : Enggak, Enggak!
Dia menyampaikan, video itu direkam oleh istri Imam pada hari Senin atau hari keberangkatan anaknya bertugas bersama KRI Nanggala-402.
"Yang merekam menantu saya. Saya dikirimi melalui WhatsApp," sambung dia seperti dikutip dari Surya.co.id dengan judul: Ayah Lettu Imam Adi Mengakui Video Viral, Abah Edy: Yang Merekam Menantu Saya.
Ia sempat merasa heran melihat tingkah laku cucunya itu. Tak seperti biasanya, cucunya tidak memperbolehkan Imam berangkat bertugas.
"Biasanya kalau dipamiti ya biasa saja. Kemarin sampai pintunya ditutup, papanya benar-benar tidak boleh pergi," ujar dia.
Namun, dia tidak ingin memikirkan hal-hal aneh.
Ia tidak ingin mengaitkan kejadian cucunya yang tidak memperbolehkan Imam pergi itu dengan kejadian ini.
"Mungkin hanya kebetulan saja," ungkapnya.
Lettu Imam Adi masuk Akademi Militer (Akmil) tahun 2011 dan lulus Akmil tahun 2015.
Imam Adi mengawali kariernya sebagai perwira Angkatan Laut (Laut) dengan berdinas di KRI Kapitan Pattimura selama dua tahun. Setelah itu, pada 2017, ia berdinas di KRI Nanggala-402.
Sebelum dinas di KRI Nanggala-402, Imam sempat menempuh pendidikan di Korea dan Amerika Serikat.
• Bobby Nasution Murka Tangkap Basah Lurah yang Lakukan Pungli : Tidak Ngaku, Saya Ada Rekamannya!
Saat ini, KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak masih belum ditemukan. TNI masih berupaya keras untuk melakukan pencarian dibantu KNKT, Basarnas, Polri, dan sejumlah negara.
Ada 21 KRI dan helikopter yang dikerahkan untuk mencari keberadaan kapal selam asal Jerman tersebut.
Kapal berteknologi sonar itu diharapkan mampu mencari KRI Nanggala-402 yang saat ini tak lagi bergerak dan bersuara.
Sosok Lettu Imam Adi

Lettu Imam Adi ini masuk Akademi Militer (Akmil) tahun 2011. Yang bersangkutan lulus Akmil tahun 2015.
Dia mengawali karirnya sebagai perwira Angkatan Laut (Laut) dengan dinas di KRI Kapitan Pattimura selama dua tahun. Setelah itu, 2017, ia dinas di KRI Nanggala 402.
Sebelum dinas di KRI Nanggala 402 ini, yang bersangkutan sempat menempuh pendidikan di Korea dan Los Angeles, Amerika Serikat.
Lettu Imam Adi adalah anak kandung dari Edy Sujianto dan Azizah. Ia anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua adik kandung, satu laki - laki dan satu perempuan.
Sejak kecil, Lettu Imam Adi ini memang sudah memiliki cita - cita sebagai perwira TNI. Meskipun, ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya selama empat semester.
Saat itu, yang bersangkutan mengambil Fakultas Hukum UB. Di pertengahan kuliah, ia mendaftar sebagai taruna Akmil hingga akhirnya dinyatakan lulus.
• 72 Jam Menghilang, Kapal Selam KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan, Ketahanan Oksigen Lewati Batas
Lettu Imam Adi ini sudah menikah dan dikaruniai satu anak berusiq 2,5 tahun.
Ia dan keluarga kecilnya tinggal di Surabaya meski ia asli dan lahir sebagai orang Semare, Kraton, Pasuruan.
Ayahanda Lettu Laut (P) Imam Adi, Edy mengaku, anak pertamanya itu sempat mengirimkan kabar mengenai keberangkatannya berlayar dengan KRI Nanggala 402, pada Senin (19/4/2021) sore.
Tepat, dua hari sebelum sebelum kapal selam berjuluk 'Monster Laut' yang dinaiki anaknya beserta 52 orang lainnya itu, dikabarkan hilang komunikasi (lost contact) di perairan laut sis utara Pulau Bali, dikutip dari Surya.co.id dengan judul Cerita Sebenarnya Video Viral Awak KRI Nanggala 402 Dilarang Berangkat Anak dan Sosok Lettu Imam Adi
Melalui pesan singkat, ungkap Abah Edy sapaannya, bahwa anaknya itu berpamitan untuk pergi bertugas, sekaligus minta didoakan agar lancar dan selamat selama menjalankan misi di dalam kapal.
"Setiap kali akan pergi tugas, dia (Lettu Imam Adi) selalu memberi kabar, baik itu melalui pesan singkat atau telepon.
Isinya ya minta doa agar selamat dan lancar," katanya saat ditemui TribunJatim.com, di kediamannya, Semare, Kraton, Pasuruan, Jumat (23/4/2021).
Hingga Sabtu (24/4/2021) pagi, belum ada kepastian hasil proses pencarian tim penyelamat, terkait Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan sisi utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021). (Surya.co.id/Galih Lintartika)
#LettuImamAdi #KRINanggala402 #Denpasar
BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul 'Enggak Boleh'! Kata Putra Kru KRI Nanggala-402 Lettu Imam Adi Hadang Ayahnya di Hari Keberangkatan.