Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak

Maki KRI Nanggala-402, Polisi di DIY Diciduk: Ada Indikasi Depresi, Kelahiran 1980 Tapi Belum Nikah

Seorang polisi ditangkap karena unggah makian soal kapal selam KRI Nanggala-402.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
(CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)
Potret Kapal Selam KRI Nanggala-402 

Di masa pengadaan 12 kapal selam tersebut, Indonesia juga melatih para prajurit yang kelak mengoperasikan alat utama sistem pertahanan negara (alustsista) strategis tersebut.

Para prajurit TNI yang diproyeksikan bakal mengoperasikan kapal selam dikirim untuk menimba ilmu di Gdansk, Polandia dan Vladivostok, Rusia, yang menjadi pangkalan kapal selam terbesar tentara Negeri Beruang Merah itu.

Adapun sebanyak 12 kapal selam yang didatangkan diberi nama tokoh dan senjata dalam kisah pewayangan.

Kedua belas kapal selam tersebut bernama RI Tjakra/S-01, RI Nanggala/S-02, RI Nagabanda, RI Trisula, RI Nagarangsang, RI Tjandrasa, RI Widjajadanu, RI Hendradjala, RI Bramasta, RI Pasopati, RI Tjundamani, dan RI Alugoro.

Terlibat di sejumlah operasi strategis

Beragam operasi strategis berhasil dilaksanakan oleh Korps Hiu Kencana yang mengoperasikan 12 kapal selam tersebut.

Dikutip dari situs resmi TNI AL, Korps Hiu Kencana dilibatkan pada operasi Trikora dalam rangka merebut Irian Barat pada tahun 1962, melalui operasi pengintaian dan operasi menyusupkan pasukan khusus ke daratan Irian Barat tanpa terdeteksi oleh pihak Belanda.

Operasi yang melibatkan kapal selam tersebut membuat berhasil membuat Belanda mengurungkan niatnya untuk berperang secara terbuka dengan Indonesia, dan pada akhirnya mengakui Irian Barat sebagai bagian dari Tanah Air.

Selain itu, dikutip dari situs resmi TNI, Korps Hiu Kencana juga dilibatkan dalam Operasi Gugus Tugas X pada 1965-1966.

Operasi tersebut merupakan operasi bersama kapal selam milik Angkatan Laut Pakistan.

 Ditemukan di Kedalaman 830 Meter, KRI Nanggala-402 Terbelah Jadi 3, Panglima TNI: 53 Personel Gugur

Operasi ini berhasil meletakkan dasar-dasar persaudaraan antara Pakistan dengan Indonesia.

Presiden Pakistan Ayub Khan secara pribadi memberikan penghargaan yang tinggi kepada segenap anggota Gugus Tugas X tersebut.

Pada Operasi Halilintar tahun 1979, kapal selam yang dinakhodai awak Korps Hiu Kencana juga berhasil memberantas penyelundupan di Selat Malaka.

Saat itu marak terjadi penyelundupan bahan baku dari Indonesia ke Malaysia dan Singapura.

Selain itu Korps Hiu Kencana juga terlibat dalam pengamanan arus pengungsi dari Vietnam ke Indonesia di Laut China Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved