Pria Pemberi Saran Sate Maut di Bantul: Menaruh Hati ke NA, Tapi Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan

Berikut sosok R, pria pemberi saran sate beracun di Bantul pada NA. Ia rupanya menaruh hati pada tersangka.

Editor: Irsan Yamananda
TribunJogja
Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) 

Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan,"katanya, Senin (03/05/2021).

Ia melanjutkan racun sianida tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu seperti dikutip dari TribunJogja.com dengan judul Polisi Buru Pria yang Sarankan NA Kirim Paket Sate Beracun Hingga Tewaskan Bocah di Bantul.

Tersangka memesan sodium sianida, namun barang yang diterima adalah kalium sianida. 

Setelah pesanan datang, tersangka kemudian mencampurkan racun tersebut ke bumbu sate ayam tersebut.

"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok.

Fakta Kasus Sate Beracun di Bantul: Beli Sianida Secara Online, Salah Sasaran, & Motif karena Cinta

Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan,"lanjutnya.

Saat ini, pihaknya tengah mencari sosok R, teman NA yang memberi saran untuk meracuni Tomy.

Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan lantaran ponselnya mati. 

Ia pun menyebut ada kemungkinan tersangka baru.

Namun demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.

"Pengakuan mbak NA seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi.

Saat ini hpnya mati.

Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan,"ujarnya.

Racun Sianida

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Arief Nurrochmad, MSi, MSc, Apt sebelumnya juga memberi penjelasan terkait racun jenis C yang ditemukan dalam bumbu sate yang menewaskan NFP.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved