Sate Maut Miliknya Salah Sasaran & Bunuh Bocah, Wanita di Bantul Menyesal, Kini Terancam Pidana Mati
Pengirim sate beracun miliknya salah sasaran hingga bunuh seorang bocah, wanita di Bantul mengaku menyesal.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNMATARAM.COM - Penyesalan, itulah yang dikatakan wanita berinisial NA (25), pengirim paket sate beracun.
Seperti diketahui, wanita yang diketahui berasal dari Majalengka, Jawa Barat ini salah sasaran ketika melakukan aksi kejinya tersebut.
Bahkan, hal itu sampai merenggut nyawa seorang bocah SD anak pengemudi ojek online di Bantul.
Paket sate beracun itu sebenarnya ditargetkan ke Tomi.
Saat ditanya perihal motifnya, NA sakit hati pada Tomi.
Diketahui bahwa tersangka dan Tomi sempat memiliki hubungan khusus.
• Pujaan Hati Nikahi Wanita Lain, Perempuan di Bantul Sakit Hati, Kirim Sate Beracun & Salah Sasaran
• Fakta Kasus Sate Beracun di Bantul: Beli Sianida Secara Online, Salah Sasaran, & Motif karena Cinta

Namun, Tomi memilih untuk menikah dengan perempuan lain.
Rupanya, keputusan Tomi tersebut membuat NA sakit hati.
Akhirnya, NA berencana membunuhnya dengan cara meracun sate yang hendak dikirimkan padanya.
Tersangka kemudian meminta bantuan seorang pengemudi ojek online bernama Bandiman.
• Pakai Baju Tahanan Biru, Wanita Pengirim Sate Beracun di Bantul Digiring Polisi, Motif Sakit Hati
Bandiman yang merupakan pengemudi ojek online menerima pesanan offline dari tersangka.
Ia diminta untuk mengirimkan makanan ke rumah seseorang bernama Tomi di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Ketika itu, Tomi tidak ada di lokasi.
Saat dikonfirmasi oleh Bandiman, Tomi tidak merasa memesan makanan tersebut.
Tomi juga merasa tidak mengenal identitas pengirim.