Jokowi & Pernyataan Kontroversial 'Bipang Sapi Panggang' Oleh-oleh di Momen Lebaran, Ini Maksudnya

Pernyataan Jokowi yang mempromosikan oleh-oleh khas lokal ternyata menimbulkan kontroversi.

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo 

“Saya sangat menyayangkan statement Jokowi yang menyebut Bipang Ambawang sebagai salah satu kuliner yang perlu dipesan lewat online saat Lebaran yang saat ini tidak boleh mudik," ujar Maman Imanulhaq, Mantan Direktur TKN Jokowi Amin ini, Sabtu (8/5/2021).

Anggota Komisi 8 DPR RI ini mengaku terkejut atas pidato di video tersebut.

"Bagaimana mungkin dalam konteks ucapan lebaran, imbauan jangan mudik dan oleh-oleh khas lebaran sangat tidak etis Presiden malah menyebutkan makanan yang haram dikonsumsi umat Islam," kata Maman.

Maman menjelaskan, Bipang Ambawang, adalah goreng babi yang terkenal lezat.

"Tapi apapun jenis kulinernya, yang berbahan bahkan ada unsur babi nya itu adalah haram. Tidak boleh dikonsumsi. Tidak boleh dipakai," kata dia, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Viral di Medsos Setelah Dipromosikan Jokowi, Apa Itu Bipang Ambawang? Kenapa Jadi Kontroversial?

Maman juga meminta Presiden mengevaluasi Tim komunikasi. Hal yang sensitif seperti ini jangan sampai merusak reputasi Presiden.

“Pembuat brief dan teks dalam pidato Presiden adalah pihak yang paling bertanggung jawab”, tegas tokoh Muda NU ini.

(Tribun Timur/Kompas.TV/Tribunnews.com)

#Jokowi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved