Orangtua Pelaku Sate Sianida Bantul Datangi Rumah Naba, Minta Maaf Langsung : Sungguh Tak Ada Niatan

Keluarga Nani Aprilia Nurjaman (25) akhirnya meminta maaf dan mengunjungi rumah orangtua Naba secara langsung.

(Tangkapan ayar Facebook)
Foto Akun Facebook yang diduga milik pelaku kasus sate beracun di Bantul, Yogyakarta 

Saat itu, NA memberi ongkos Rp 30 ribu kepada Badiman dan menyebut nama pengirimnya atas nama Hamid dari Pakualaman.

NA sengaja memesan ojek secara offline agar tak mudah terlacak.

Ide tersebut pun berdasar saran dari R.

Badiman pun akhirnya mengantarkan makanan tersebut ke alamat yang dituju.

Saat sampai di lokasi, Badiman pun menghubungi nomor telepon penerima paket kiriman NA.

Ternyata setelah dihubungi, orang yang bernama Tomy sedang berada di luar kota.

Tomy juga tidak mengenal pengirim dan merasa tidak memesan makanan.

Hingga akhirnya makanan tersebut pun diberikan kepada Bandiman.

Sesampainya di rumah, Bandiman dan keluarganya menyantap sate tersebut saat berbuka puasa.

Sate mengandung racun tersebut pun dimakan anak dan istrinya.

Tak lama setelah menyantap sate tersebut anak Bandiman yang berinisial NFP mengeluh merasa pahit dan panas hingga akhirnya terjatuh.

Sementara istrinya mengalami muntah-muntah seperti dikutip dari TribunJogja.com dengan judul Polisi Buru Pria yang Sarankan NA Kirim Paket Sate Beracun Hingga Tewaskan Bocah di Bantul.

Melihat anaknya tak sadarkan diri, Bandiman lantas melarikan anaknya ke RS Wirosaban.

Sayangnya, nyawa NFP sudah tak tertolong lagi.

Atas perbuatannya, tersangka pun dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

(Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani/ kompas.com/ Markus Yuwono)

#Yogyakarta #Bantul #Sate

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved