Polisi Diduga Menganiaya Pemandu Karaoke, Kapolresta Denpasar: 'Datang dengan Alasan Penyelidikan'

Oknum polisi diduga menganiaya perempuan pemandu karaoke. Walhasil, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya.

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi penganiayaan 

Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk anggota TNI atau Polri, apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan.

Tetapi, ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU, sehingga terjadinya insiden itu," kata Zulnaendra.

Dia menuturkan, anggotanya yang ada dalam video itu sedang terburu-buru karena akan melakukan tugas di Desa Habi, Kecamatan Kangae.

Sepeda motor anggotanya itu kebetulan kehabisan BBM, dan akhirnya menuju ke SPBU Waipare.

Dandim Minta Tak Dibesar-besarkan: 'Sudah Selesai'

Seorang oknum anggota TNI menampar petugas SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.

Penyebabnya, anggota TNI itu tak terima saat diminta antre mengisi bensin oleh petugas SPBU.

Dalam video yang beredar, usai mengisi bensin, oknum anggota itu mengayunkan tangan kanannya dan menampar pipi kiri petugas SPBU itu.

 Viral Video Turis Sebut Harga Pecel Lele Mahal, Pedagang Malioboro: Jangan Terus Ngomong di Sosmed

 Kaget Lihat Video Panas Adik, Kakak di Probolinggo Naik Pitam, Ambil Celurit & Bacok Pacar Sang Adik

Viral oknum TNI tampar petugas SPBU
Viral oknum TNI tampar petugas SPBU (Tangkapan layar video)

Petugas SPBU itu sempat meminta maaf kepada oknum anggota TNI itu.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama, mengatakan, anggota Kodim 1603 yang ada dalam video itu sedang terburu-buru.

Sebab, anggotanya akan melakukan tugas di Desa Habi, Kecamatan Kangae.

Kebetulan, motor anggotanya kehabisan BBM dan akhirnya menuju ke pom bensin terdekat yaitu SPBU Waipare.

 Harga Pecel Lele di Malioboro Selangit, Wawali Yogya: Jika Benar, Sanksinya Tegas, Tutup Selamanya

"Di SPBU, ia melihat antrean panjang.

Beliau langsung ke depan.

Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk Anggota TNI atau Polri, apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved