Ingatkan Askara Jatah Bulanan Anak, Nindy Ayunda Ngaku Jarang Minta Uang: 'Saya Perempuan Tahu Diri'
Nindy Ayunda mengingatkan Askara Parasady Harsono soal jatah bulanan anak.
lihat foto
Isu Askara Parasady, suami Nindy Ayunda mengalami sakau di dalam bui akhirnya direspon oleh sang pengacara.
Askara akhirnya divonis 9 bulan penjara atas kepemilikan narkotika dan senjata api ilegal.
Buntut penangkapan Askara atas kepemilikan Happy Five ini memunculkan isu-isu seputar efek yang dialami suami Nindy.
Kabarnya, Askara sempat mengalami sakau di dalam penjara.
Karena itu, Askara bersikeras ingin jalani rehabilitasi sejak dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) satu tahun penjara.
Permohonan itu diajukan sesuai saran dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
Saat ditanya soal kondisi kliennya yang diduga sakau di sel Rutan Salemba, kuasa hukum Askara, Hervan Dewantara membantah.
Baca juga: Askara Parasady Divonis 9 Bulan, Jauh dari Ekspektasi Rehabilitasi, Hakim : Terdakwa Tetap Ditahan
Baca juga: Askara Parasady Dituntut 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Masih Keberatan, Minta Kliennya Dimaafkan
"Kami tidak pernah mendapatkan laporan (sakau atau sakit) seperti itu, tidak pernah," kata Hervan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (7/6/2021).
Ditegaskan Hervan, Askara dalam kondisi sehat di Rutan Salemba. Satu-satunnya alasan Askara ngotot ingin direhabilitasi tak lain merujuk pada hasil assessment.
"Sampai dengan saat ini, Askara sehat, normal, seperti biasa tentu karena dukungan dari keluarga dan teman-teman semua. Jadi Askara bisa menjalankan proses ini dengan sehat," ujarnya
"Sudah terbukti sebenarnya di surat dakwah JPU sendiri, diuraikan bahwa ada hasil pemeriksaan terdakwa merupakan penyalahgunaan narkotika dan harus direhabilitasi," sambung Hervan, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Mantan Suami Nindy Ayunda Digosipkan Sakau di Penjara, Pengacaranya Bantah, Ini Kondisi Sebenarnya
Pengadilan Negeri Jakarta Barat memberikan vonis sembilan bulan penjara kepada Askara Parasady Harsono atas kasus penyalahgunaan narkoba dan memiliki senjata api ilegal.
Sebagai informasi, diketahui Askara ditangkap pada 7 Januari 2021 Satres Narkoba Polres Jakarta Barat di rumahnya, kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Saat penggeledahan, petugas kepolisian menemukan 2 setengah butir Happy Five alias H5, alat isap sabu, dan sepucuk senjata api jenis Beretta kaliber 6.35 beserta 50 peluru.
Askara Tenang
