Diantar Mengaji, Bocah SD Tak Kunjung Pulang, Ternyata Sudah Tewas Mengenaskan : Luka Sekujur Tubuh
Firasat buruk itu pun menjadi nyata, jasad Riswandi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Paman korban Fugita Purnama (36) warga Jalan Kupang Krajan IV, Surabaya akhirnya datang ke Polrestabes Surabaya untuk memeriksa perkembangan kasus yang menimpa ponakannya itu.
"Awalnya kakek korban mencari keberadaan korban setelah keluar rumah pukul 12.00 WIB. Baru ketemu jam 14.00 WIB. Pas ditemukan sudah dalam keadaan kritis. Tidak sadar. Handponenya juga hilang," kata Fugita.
Lebih lanjut, Fugita mengatakan jika dari saksi tetangga kos, sempat melihat penghuni kamar kos berinisal WB (46) warga Garut Jawa Barat itu tergopoh keluar kamar kos.
WB membawa serta istri dan dua anaknya untuk bergegas pergi dari kos yang dihuninya belum genap setengah tahun itu.
"Tidak ada tetangga yang tahu saat kejadian itu. Namun ada saksi yang melihat keluarga tersebut cepat-cepat keluar kos. Penghuni baru juga," ungkapnya, dikutip dari Surya.co.id dengan judul Bocah SD di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Kos, Diduga Dianiaya Tetangga, Pelaku Kabur
Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
Pihaknya masih menyelidiki dan mencari bukti terkait kasus tersebut.
"Kami akan segera memanggil saksi dari keluarga korban. Kita sudah koordinasi dengan keluarga korban. Kami selidiki dulu,"ujarnya.
Saat ini, korban tengah dalam perawatan intensif di rumah sakit.
(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)