Sudah Bertunangan, 2 Sejoli di Lampung Tewas Terseret Ombak, Sempat Diperingati Agar Tak Berenang
Dua sejoli yang sudah bertunangan di Lampung tewas terseret ombak, padahal sudah sempat diperingati agar tak berenang.
"Beberapa warga setempat dan pengunjung pantai sudah memperingatkan agar tidak berenang," kata Oktafia.
Namun, keduanya tetap berenang di tepian pantai.
Tidak berapa lama, keduanya digulung ombak dan terseret ke tengah laut, sekitar 100 meter dari bibir pantai.
"Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka di tubuh korban.
Jasad kedua korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Oktafia seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Jelang Pernikahan, Sejoli Tewas akibat Terseret Ombak di Lampung".
Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Kedung Ombo
Kakak beradik asal Dukuh/Desa Pendem, RT 12, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen tenggelam di aliran Waduk Kedung Ombo (WKO), Sabtu (5/6/2021) malam.
Keduanya Abdurrahman (10) dan Zakaria (7) ditemukan tak bernyawa, setelah sempat menghilang sejak sore hari.
Warga sekitar, Budi Kotong mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB.
• Kasus Perahu Terbalik di Kedung Ombo: Tak Ada Penumpang Selfie, Polisi Tetapkan 2 Tersangka, Siapa?
• Sejarah Kelam Kedung Ombo: Pembangunan Ditentang & Telan 37 Desa Hanya Demi Habiskan Dana Bank Dunia

"Korban tenggelam kakak beradik, ditemukan meninggal sekitar pukul 20.30," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (6/6/2021).
Diduga, keduanya tenggelam, setelah bermain perahu yang berada di pinggir lokasi kejadian.
"Kemungkinan setelah bermain perahu, dipinggirnya ada perahu kecil, karena nggak bisa berenang, akhirnya tenggelam," paparnya.
Setelah ditemukan, korban disemayamkan di pondok pesantren Al Islam, pasalnya keduanya tercatat sebagai santri di pondok tersebut.
• Senasib dengan Jalal, Jasad Korban Terakhir Perahu Maut Kedung Ombo Juga Mengapung di Permukaan
"Pagi hari ini di makamkan dirumah duka, sekitar jam 9 akan dimakamkan di dukuh pemakaman dukuh Pendem sini," pungkasnya.
Pemancing Tewas