Viral Hari Ini
Pria Tantang Pegang Mayat Pasien Covid, Baru Percaya Jika Mati 2 Hari Kemudian, Polisi Gerak Cepat
Viral video pria tantang pegang mayat pasien covid-19 di media sosial, baru percaya jika 2 hari kemudian dirinya mati. Polisi langsung gerak cepat.
TRIBUNMATARAM.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang tidak percaya Covid-19.
Ia kemudian menantang akan memegang mayat pasien virus corona baru tersebut.
Pria itu berkata, jika dirinya tidak mati dalam waktu 2 hari, maka dia tak akan percaya ada Covid-19.
Sontak, video tersebut viral dan membuat geram sebagian warganet.
Akibat ucapannya itu, ia kini harus berurusan dengan pihak berwajib.
• Kasus Covid Naik, Ngabalin Sebut karena Warga Nekat Mudik: Berbusa-busa Mulut Presiden Mengingatkan
• Polisi Bakal Datangi Rumah Warga yang Lolos Mudik Lebaran 2021: Demi Tekan Penyebaran Covid-19
Mengingat polisi langsung bergerak cepat untuk meringkus pria tersebut.
Usut punya usut, pria tersebut merupakan warga Kuningan, Jawa Barat.
Setelah diciduk polisi, pria tersebut membuat video klarifikasi.
Ia terlihat mengenakan kaus biru bermotif putih saat berbicara pada kamera.
• Warga yang Kembali ke Jakarta Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19, Bagaimana Jika Terlanjur Tak Membawa?
Pria tersebut mengaku membuat video tersebut dengan kesadaran penuh.
Dirinya lantas mengaku, tidak percaya pada Covid-19.
Dalam pengakuannya, pria tersebut juga menantang hendak memegang mayat pasien Covid-19 untuk membuktikan adanya virus tersebut.
"Saya akan pegang mayit ( mayat) tersebut.
Kalau dua hari saya meninggal, benar Covid itu ada."
"Maaf saya tidak ada maksud memprovokasi tapi ini pernyataan hati saya."
"Namun jika saya tidak mati, maka teman-teman bisa melihat dan menilainya bagaimana."
"Demi Allah, wallahi, ini ungkapan pribadi, tidak ada olok-olok dari siapa pun, saya tidak percaya Covid19."
Dikutip dari TribunCirebon.com, buntut aksi pria tersebut, pihak kepolisian langsung menangkap pria tersebut.
Kapolsek Ciwaru, Iptu Nurjani menegaskan bahwa pria tersebut berhasil ditangkap di sebuah bengkel tambal ban.
• Bukan Covid-19, Ini Penyakit Disebabkan Bakteri yang Serang Raditya Oloan, Tak Mempan Antibiotik
"Betul, pria itu kami amankan di Bengkel Tambal Ban.
Sebab sebelumnya telah di lakukan pencarian hingga malam tadi," ungkapnya Kapolsek tadi, Sabtu (29/6/2021).
Berdasarkan penelusuran kepolisian, pria tersebut berinisial AS (32) yang merupakan warga Ciwaru, Kuningan Jawa Barat.
Iptu Nurjani menjelaskan, penangkapan pelaku bermula dari laporan dari masyarakat terkait adanya video viral yang dibuat oleh pelaku.
"Awalnya kami menerima informasi terkait viralnya video itu yang dibuat salah satu warga Ciwaru, ramai di medsos pada Jumat malam. Kami langsung mencari keberadaan pria tersebut dan baru diamankan hari ini," kata Kapolsek Ciwaru.
Pihak kepolisian menangkap pelaku karena khawatir ucapan AS bisa memprovokasi orang lain hingga mencederai nakes.
"Karena khawatir memprovokasi dan mencederai teman-teman nakes karena banyak juga nakes yang kemudian menghubungi kita karena tidak terima dengan ucapan pelaku.
Kemudian videonya memang langsung menyebar cepat dan bikin heboh," katanya.
Sampai saat ini, pelaku masih diperiksa intensif untuk mengetahui apa motifnya.
"Tadi kita periksa dan kini sudah kami kirim ke Mapolres Kuningan," ungkapnya.
• Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal, Dinyatakan Positif Covid-19 di Pekanbaru, Wafat Saat Azan Maghrib
UPDATE 20 Juni 2021
Pemerintah melaporkan penambahan 13.737 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus itu tersebar di 33 provinsi.
Dengan demikian, hingga Minggu (20/6/2021), total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 1.989.909 kasus.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 5.582 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 2.195 kasus dan Jawa Barat dengan 2.009 kasus.
• Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal, Dinyatakan Positif Covid-19 di Pekanbaru, Wafat Saat Azan Maghrib
Sementara itu, secara kumulatif, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 6.385 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.792.528 orang.
Kemudian, ada penambahan 371 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 54.662 orang.
Hingga hari ini, pemerintah telah memeriksa 18.649.618 spesimen Covid-19 dari 12.471.031 orang.
Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Berikut ini sebaran kasus baru Covid-19, Minggu:
1. DKI Jakarta: 5.582
2. Jawa Tengah: 2.195
3. Jawa Barat: 2.009
4. Jawa Timur: 739
5. DI Yogyakarta: 665
6. Kepulauan Riau: 337
7. Riau: 274
8. Banten: 228
9. Kalimantan Barat: 147
10. Kalimantan Timur: 147
11. Sumatera Selatan: 143
12. Lampung: 141
13. Sumatera Barat: 131
14. Sumatera Utara: 108
15. Bali: 106
16. Jambi: 105
17. Aceh: 93
18. Bengkulu: 85
19. Kalimantan Tengah: 75
20. Maluku: 69
21. Papua Barat: 58
22. Sulawesi Selatan: 50
23. Bangka Belitung: 49
24. Kalimantan Utara: 40
25. NTT: 34
26. Sulawesi Tenggara: 29
27. Sulawesi Barat: 26
28. Kalimantan Selatan: 20
29. Sulawesi Tengah: 20
30. NTB: 15
31. Gorontalo: 10
32. Papua: 6
33. Maluku Utara: 1
Total: 13.737 kasus baru
Berita dan artikel terkait Covid-19 lainnya di sini
(TribunKaltim)