Sempat Kecewa dengan Nindy Ayunda, Olla Ramlan: 'Aku Orangnya Santai, Mau Diomongin atau Enggak'

Olla Ramlan sempat mengaku kecewa dengan Nindy Ayunda, kendati demikian ia menyebut hubungan keduanya baik-baik saja.

Instagram @ollaramlanaufar
Olla Ramlan mengatakan bahwa hubungannya dengan Nindy Ayunda baik-baik saja setelah mengaku kecewa dengan sang sahabat. 

Kemudian Lia buka suara perihal perlakuan yang diterimanya dan sopir Nindy Ayunda, Leman.

Ia mengungkapkan temannya itu mendapatkan tindak kekerasan diduga dari keluarga mantan majikan.

"Pak Leman digebuk, dilempar piring, dan mau dicolok matanya gitu," terang Lia.

"Dan Pak Leman disuruh milih, Pak Leman yang mati atau Lia yang mati."

"Itu di depan mata dan kita sama-sama berhadapan," tambahnya.

Kejadian tersebut diceritakan terjadi di bulan Februari 2020, lalu meski tidak secara terus menerus.

Akan tetapi ternyata ada penyebab yang membuat Nindy Ayunda diduga melakukan kekerasan.

Lia dan Leman, mantan ART dan sopir Nindy Ayunda sempat mendampingi sang majikan dalam konferensi pers terkait KDRT.
Lia dan Leman, mantan ART dan sopir Nindy Ayunda sempat mendampingi sang majikan dalam konferensi pers terkait KDRT. (kompas.com)

Yakni lantaran Lia tertangkap basah merekam percakapan keluarga mantan majikan.

"Tapi itu terjadi karena saya ketahuan sama Bu Nindy merekam percakapan sama keluarga."

"Itu kan semata-mata karena saya ingin membantu Pak Aska buat balik lagi," jelas Lia.

Lanjut, ia menyampaikan pembelaan bahwa mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono yang meminta.

Karena berada di dalam penjara, ia tak bisa mengetahui kabar istri dan juga anak-anaknya.

Sehingga melalui keluarga, Askara Harsono meminta Lia untuk memberinya informasi.

"Dan Pak Aska kan minta tahu kegiatan anak-anak dan istri di rumah."

"Jadi Pak Aska minta saya lewat keluarga, seperti itu," imbuhnya.

Tak sampai di situ, Leman turut buka suara perihal kedatangannya ke Komnas HAM.

"Saya juga minta tolong ya tadi perlindungan ke Komnas HAM gimana ke depannya buat saya."

"Tadi saya udah laporan ke Komnas HAM," ungkap Leman.

Fahmi Bachmid menegaskan, pihaknya telah menceritakan semua kejadian yang sebenarnya.

Serta menyampaikan sejumlah terduga pelaku dari tindakan yang diterima Lia dan Leman.

Meski begitu, pihak Fahmi Bachmid memastikan tak menuduh siapapun dalam pelaporan ini.

"Kita sampaikan juga bahwa kejadiannya seperti apa, yang diduga siapa, semua sudah disampaikan."

"Yang jelas kami tidak menuduh seseorang, semua sudah disampaikan langsung oknum-oknumnya seperti apa," tandas Fahmi Bachmid, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Alasan Mantan ART Nindy Ayunda Rekam Pembicaraan Keluarga hingga Kena Amuk: Permintaan Pak Aska

Sebelumnya Lia dan Leman memang sempat diberitakan mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan.

Namun kabar itu akhirnya ditepis keduanya dalam sebuah konferensi pers bersama Nindy Ayunda.

Pengakuan Lia dan Leman

Lia, mantan karyawan Nindy Ayunda, buka suara terkait kronologi penyekapan yang menimpanya.

Menurut karyawan Nindy Ayunda tersebut, penyekapan tersebut lantaran dirinya tepergok merekam isi percakapan mantan istri Askara Parasady Harsono dengan pihak keluarganya.

"Sebelumnya saya ketahuan merekam dan pokoknya saya ketahuan ngikutin pergerakan istri Pak Aska," ujar Lia, mantan pengasuh anak Nindy Ayunda, seperti ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021).

 Terseret Kasus KDRT, Askara Terancam 5 Tahun Bui, Pengacara Nindy Ayunda: Klien Saya Sangat Senang

 Sempat Minta Hukuman Askara Diringankan, Nindy Kini Senang Mantan Terancam 5 Tahun Bui karena KDRT

Di hari yang sama, Lia didatangi oleh oknum yang membawa senjata laras panjang dan membawanya ke dalam mobil.

Selain Lia, mantan sopir Nindy Ayunda, Leman juga ikut disekap oleh oknum yang sama.

"Pas malam itu juga didatangi oleh oknum yang namanya sudah ada di Komnas HAM," terang Lia.

"Saya merasa benar-benar orang pada ngira saya enggak disekap, tapi benar saya disekap, dipukul," lanjutnya.

Lia juga menjadi saksi penyiksaan yang dilakukan oknum tersebut kepada Leman. "Saya lihat Pak Leman dipukul, mau dicolok matanya, dijambak, dilempar piring," tambah Lia.

Lia tak bisa memastikan tempat penyekapan yang dilakukan oknum tersebut kepadanya.

"Mata saya ditutup, saya dibawa sama oknum yang bawa senjata laras panjang, itu banyak saksi yang melakukan itu dan ada di Komnas HAM," terang Lia.

 Nindy Ayunda Disebut Unggah DM Soal Mertua Dekati Karyawan dan Selingkuh, Dedi Harsono Marah Besar

"Saya sendiri sudah capai, kok saya segitunya, seperti teroris dibawa ke mana saya tidak tahu," tutup Lia.

Lia dan Leman menyebut penyekapan tersebut terjadi pada Februari lalu.

Artikel Terkait Nindy Ayunda

(Tribunnews.com/Febia Rosada) (TribunMataram/ Irsan Yamananda)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved