Buah Pisang

Cara Membuat Ramuan Ajaib dari Daun Pisang, Bisa Mengurangi Demam hingga Kurangi Berat Badan

Siapa sangka bila daun pisang bukan hanya sebagai pembungkus atau alas makan tetapi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

TribunPontianak
Ilustrasi daun pisang 

TRIBUNMATARAM.COM - Cara membuat ramuan daun pisang yang kaya akan manfaat.

Tak cuma buahnya, daun pisang ternyata memiiki segudang manfaat untuk kesehatan.

Daun yang sering digunakan sebagai pembungkus makanan atau menjadi pengganti piring ini banyak digunakan di Indonesia.

Pisang dapat tumbuh secara cepat di daerah tropis.

Siapa sangka bila daun pisang bukan hanya sebagai pembungkus atau alas makan tetapi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Daun pisang dapat pula untuk menyembuhkan penyakit seperti sakit tenggorokan, batuk, pilek, dan demam.

Daun pisang juga digunakan sebagai bahan spa tradisional di Bali yang sangat baik untuk kulit.

Baca juga: Kulit Pisang Ampuh Hilangkan Kerutan Juga Mata Panda, Begini Cara Pakainya Agar Hasilnya Maksimal

Baca juga: Makan Pisang bagi Ibu Hamil Bawa Dampak Besar bagi Janin, Turunkan Risiko Cacat & Kuatkan Tulang

Tetapi tidak banyak orang tahu bahwa daun pisang juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Daun pisang (satu kering dan satu segar) dapat digunakan sebagai herbal juga.

Pisang memiliki nutrisi khusus untuk mengatasi perut buncit.
Pisang memiliki nutrisi khusus untuk mengatasi perut buncit. (via wartakota)

Di Asia Tenggara, daun pisang sering digunakan sebagai hiasan untuk meningkatkan penampilan makanan dan sebagai pembungkus makanan.

Dikutip TribunPalu.com dari laman drhealthbenefits, daun pisang kering memiliki senyawa penting untuk kesehatan kita, seperti polifenol (bertindak sebagai antioksidan), lignin, hemiselulosa, protein, dan allantoin.

Daun pisang juga memiliki efek astringen.

Itu sebabnya daun pisang bisa menyembuhkan penyakit.

Untuk mendapatkan manfaat daun pisang kering, bisa menggunakannya sebagai obat-obatan herbal lainnya, misalnya menggunakannya sebagai infus seperti membuat teh, atau merebusnya untuk membuat rebusan.

1. Tinggi Antioksidan

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved