Pahit Akhir Hidup Janda Muda Banyuasin, Ditemukan Tewas Telungkup di Sungai setelah Digilir 5 Pria

Kematian R terungkap setelah jasad korban ditemukan dengan posisi telungkup di Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi pelecehan 

TRIBUNMATARAM.COM - Nahas dialami seorang janda muda berinisiall R (28).

Jasad R ditemukan mengambang di sungai setelah mengalami insiden memprihatinkan

Bagaimana tidak, janda muda itu digilir lima pria lalu dibunuh.

Untuk saat ini, tiga pelaku telah diamankan.

Namun, dua lainnya masih buron.

Kematian R terungkap setelah jasad korban ditemukan dengan posisi telungkup di Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (7/7/2021).

Ternyata R menjadi korban rudapaksa dan pembunuhan.

Baca juga: Pintu Tak Dikunci, Lantai Rumah Penuh Darah, Janda Anak Satu Ditemukan Tewas Membusuk di Sisi Kasur

Baca juga: Tabir Kematian Janda Penjual Bunga Tabur, Mayat Telungkup di Kuburan, Celana Melorot Penuh Darah

Tim gabungan Spartan Crime Hunter Polsek Sanga Desa dan Polsek Muba telah mengamankan tiga tersangka dalam kasus tersebut.

Bahkan, satu di antara tiga tersangka yang ditangkap sempat ikut mengevakuasi mayat korban dari sungai.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Tribunnews.com)

Setelah 4 hari kejadian, 3 orang dari 5 tersangka yakni AL, RN, JN berhasil diamankan Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sat Samapta.

Sedangkan dua orang tersangka lainnya berinisial SK, CN masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Ali Rojikin didampingi kapolsek Sanga Desa Iptu Yohan Wiranata SH dan Kanit Res Ipda Joharmen SH, M.Si saat dikonfirmasi di TKP mengatakan, dua orang tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Jirak.

"Lalu satu tersangka ditangkap di Desa Panai atas nama AL sempat ikut mengevakuasi mayat korban dari dalam sungai. Sedangkan otak pelaku dan eksekotor diduga berinisial SK," ujarnya, dikutip dari Sripoku.com dengan judul 3 dari 5 Pembunuh dan Perudapaksa Janda di Muba Berhasil Ditangkap di Desa Jirak, Otak Pelaku Buron

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui peran masing-masing tersangka dan mencari barang bukti lain yang belum ditemukan.

"Motif pembunuhan dan rudapaksa ini dilatarbelakangi dendam. Kita masih melakukan pengejaran terhadap sisa tersangka, namun identitasnya sudah berhasil dikantongi,”jelasnya.

Adapun ketiga tersangka ini dijerat dengan pasal Primer 340 KUHP junto 55 KUHP subsider dan 285 KHUP dengan Ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman Mati.

Sebelumnya diberitakan sosok mayat seorang wanita ditemukan mengambang di Sungai Panai dengan posisi terlungkup di Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (7/7/2021).

Belakangan diketahui identitas mayat tersebut adalah perempuan yang tingggal di Dusun I Desa Panai Kecamatan Sanga Desa.

Perempuan berstatus janda tersebut dilaporkan pergi dari rumah sejak hari Selasa (6/7/2021).

Kasus Pembunuhan Janda Lainnya

Nahas dialami EK (36), janda anak satu ini ditemukan tewas mengenaskan di samping tempat tidurnya.

Daster birunya dipenuhi bercak darah.

Pun dengan lantai kamarnya yang juga digenangi darahnya.

Kematiannya kali pertama diketahui oleh saudara ipar dan dua keponakannya.

Ketiganya terkejut bukan main mendapati jasad EK telah membusuk di dalam rumahnya di Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik, Jumat (9/7/2021).

Saat itu saudara ipar dan dua keponakannya datang ke rumah Erni.

Baca juga: Misteri Mayat Wanita Dibakar di Kebun Kawasan Cisauk Terkuak, Pelaku Laki-laki 2 Orang : Sakit Hati

Baca juga: Kronologi Rian Dibunuh Pacar Sesama Jenisnya, Mayat Sempat Dikira Sampah Dibakar, Mucikari Terlibat

Saat datang dirumah, mereka kaget karena pintu rumah tidak terkunci.

Lampu kamar dan kipas angin juga dalam keadaan menyala.

“Saya sempat melihat banyak darah di lantai kamar," kata Bagus, keponakan korban kepada SURYAMALANG.COM.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas/ handout)

Bagus langsung memberitahukan penemuan mayat wanita ini ke warga.

Tapi, warga tidak berani mendekati mayat wanita tersebut.

Warga memilih menunggu petugas Polsek Menganti dan Tim Satgas Covid-19.

Saudara ipar korban, Sri mengatakan korban sempat datang ke rumahnya pada Selasa (6/7/2021).

Saat itu korban pamit akan ke rumah keluarga di Sidoarjo.

"Tapi, keluarga memberi kabar bahwa korban tidak ke rumah di Sidoarjo. Akhirnya kami mendatangi rumah korban di Gresik," kata Sri.

Petugas langsung membawa mayat korban ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.

"Kami masih dalami kasus ini," kata AKP Tatak Sutisna, Kalolsek Menganti, dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul Sempat Pamit Mau ke Luar Kota, Janda Ditemukan Tewas Tergeletak di Samping Kasur.

Diduga ada luka tusuk

Saat ditemukan, mayat janda satu anak itu masih mengenakan daster warna biru.

Mayat korban tergeletak di samping kasur.

Mayat korban dalam posisi tengkurap menghadap ke kiri.

Mayat korban ditemukan pertama kali oleh Sriati yang baru pulang kerja.

Saat tiba di rumah korban, Sriati melihat pintu kamar terkunci.

Kemudian Sriati melapor ke Ketua RT bernama Waib.

Tak lama kemudian polisi, bidan, dan perangkat desa tiba di lokasi.

Diduga ada luka tusuk di tubuh korban.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga belum bisa memastikan Erni merupakan korban pembunuhan atau tidak.

"Kami masih mendalami kasus ini," ucapnya.

(Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)

Berita lain terkait pembunuhan

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved