Virus Corona
Surat Anak untuk Ayah yang Positif Covid-19 Tak Pernah Terbaca, Wafat saat Isoman : Cepat Sembuh Yah
Ia ditemukan meninggal di rumah kontrakannya yang dipakainya melakukan isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19.
Sehingga pemerintah mengambil kebijakan agar pasien Covid-19 tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Melakukan isolasi mandiri di rumah, tentu bukan perkara mudah karena harus menangani kesehatan sendiri.

Namun, ada kiat-kiat yang dapat dilakukan oleh pasien bergejala ringan.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Andi Khomeini Takdir, Sp.PD (K-Psi), Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Konsultan Penyakit
Dalam Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet.
Apa saja yang harus dilakukan? Simak poin-poinnya di bawah ini!
1. Masker dobel

Ketika melakukan isolasi di rumah, pasien dianjurkan mengenakan masker dobel.
Masker dua lapis dinilai mampu menaikkan proteksi dari 60 persen menjadi 90 persen.
Berdasar postingan di akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), masker yang dipakai adalah masker medis di bagian dalam dan masker kain di bagian luar.
Tak hanya pasien saja, masyarakat juga dianjurkan untuk memakai masker dobel tersebut.
2. Kamar terpisah

Apabila masih tinggal dengan keluarga atau kerabat, pastikan untuk memiliki kamar yang terpisah.
Selain itu jendela kamar harus terbuka agar mendapat sinar matahari.
Dengan kamar yang terpisah ini, memungkinkan untuk tidak sharing barang atau makanan dengan orang lain.
Sehingga tidak memilki potensi menularkannya ke orang rumah.