Misteri Nenek di NTT Tewas dengan Luka Tusuk, Cucu Dengar Suara Pintu Didobrak & Teriakan Korban
Detik-detik nenek usia 74 tahun di NTT tewas dengan luka tusuk, cucu sempat dengar teriakan korban dan pintu didobrak.
Argumen W, kata Ardyan, jika S memasang tarif terlalu rendah maka uang hasil bekerja sebagai penjaja layanan seks hanya akan habis untuk makan dan beli rokok.
Berdasarkan informasi yang didapat polisi, katanya, tarif layanan seks yang W anggap terlalu rendah itu adalah Rp 250.000 untuk sekali layanan.
Ngambek dan menyendiri di pinggir sungai
Cekcok dengan S membuat W ngambek dan meninggalkan teman-temannya untuk menyendiri di pinggir sungai yang terletak tidak jauh dari warung kopi tersebut.
Kemudian, teman W yang lain, remaja pria dengan nama inisial R, ujar Ardyan, menghampiri W dan membujuknya kembali ke warung dan berkumpul dengan teman-temannya.
Menurut pengakuan R, ujar Ardyan, W tidak bersedia masuk ke warung, tetapi sebaliknya meminta R membawa S ke pinggir sungai untuk menyelesaikan masalah yang diperdebatkan.
"R berniat menuruti permintaan W, masuk ke warung untuk memanggil S.
Tapi ketika R kembali, korban sudah tidak ada dan hanya menemukan sandal jepit milik korban," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, polisi sedang berfokus pada penyelidikan untuk mengungkap bagaimana W jatuh ke sungai dan lima hari kemudian mayatnya ditemukan mengambang sekitar 5 kilometer dari lokasi yang diduga sebagai titik jatuhnya korban ke sungai.
Berdasarkan hasil otopsi, ujar Leo, W tewas karena tenggelam.
"Tapi, bagaimana korban sampai tenggelam, ini yang kita masih selidiki," ujar Leo.
Mayat Winda pertama kali ditemukan warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, yang sedang mencari ikan pada Sabtu (17/7/2021) sore di sebuah sungai di desa mereka.
Edi dan Heri sedang mencari ikan dengan jaring ketika keduanya melihat mayat perempuan tak dikenal mengambang di sungai.
Berdasarkan visum luar terhadap mayat tersebut, kulit wajah sudah rusak sehingga sulit dikenali, tetapi terdapat tato setidaknya di dua bagian tubuhnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Remaja 14 Tahun Bertato Kuda Poni Cekcok Tarif Layanan Seks Sebelum Ditemukan Tewas".
Tato pertama ada di punggung kanan berupa gambar mirip kuda poni. Tato kedua ada di bagian belakang lengan kiri berupa tulisan berbunyi "WINDA".
Berita terkait penemuan mayat lain
(Kompas/ Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/ilustrasi-jenazah.jpg)