Pencairan Sumbangan Rp 2 T Bermasalah, Putri Akidi Tio Diminta ke Polda: 'Diundang, Bukan Ditangkap'

Polda Sumsel meminta putri Akidi Tio untuk datang ke kantor karena pencairan sumbangan Rp 2 triliun bermasalah.

Editor: Irsan Yamananda
Dok. Polda Sumsel
Penyerahan bantuan dana Rp2 Triliun dari keluarga alm Akidi Tio, pengusaha asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur untuk penanganan covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021). Berita populer nasional Tribunnews: Hibah pengusaha Akidi Tio senilai Rp 2 triliun diduga hoaks, alasan PPKM Level 4 diperpanjang 

TRIBUNMATARAM.COM - Nama Akidi Tio tengah jadi perbincangan warganet selama beberapa hari terakhir.

Seperti diketahui, ia telah menyumbangkan uang sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19.

Sumbangan itu diserahkan oleh sang putri, Heriyanti.

Namun, ada sedikit kendala dalam pencairan sumbangan tersebut.

Walhasil, Heriyanti diminta untuk datang ke Polda Sumsel pada hari Senin, 2 Agustus 2021.

Anak bungsu mendiang Akidi Tio itu akhirnya keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel setelah delapan jam diperiksa.

Baca juga: Ajakan Nikah Ditolak, Pria di Sumsel Jebol Dinding Rumah, Lalu Culik & Sekap Pujaan Hatinya Sebulan

Baca juga: Pungli 5 Oknum Satgas PPKM Covid-19 di Pos Penyekatan Sumsel Terungkap, Minta Rp 50 Ribu per Truk

Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi,suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB.
Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi,suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB. (TribunSumsel/ Shinta)

Tak sendiri, Heryanti keluar bersama suaminya Rudi Sutadi.

Selain itu, ada juga anak laki-lakinya berinisial KL.

Ketiganya pergi meninggalkan Polda Sumsel sekira pukul 21.57 WIB.

Tampak Heryanti dan suaminya menutup wajah dengan tangannya masing-masing.

Baca juga: 4 Pria Rudapaksa Remaja 14 Tahun di Sumsel, Dalang Pacar Korban, Motif Ditolak Saat Ajak Berhubungan

Tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut ketiganya.

Mereka kompak berjalan cepat dan langsung menuju mobil penyidik untuk kemudian dibawa meninggalkan Mapolda Sumsel.

Kepala mereka tertunduk dengan tangan yang benar-benar menutupi hampir seluruh bagian wajahnya.

Mereka sama sekali enggan memberikan komentar kepada awak media yang sudah menunggu sejak siang.

Sementara itu, aparat kepolisian juga enggan berkomentar terkait pemeriksaan Heriyanti, suami, dan anaknya.

"Bukan wewenang saya (kasih statemen)," ujar seorang perwira yang mengantar keluarga tersebut menuju mobil.

Dokter Keluarga Akidi Tio keluar lebih dulu

Heriyanti putri bungsu Akidi Tio dijemput petugas dari Polda Sumsel (Shinta Dwi Anggraini/Tribun Sumsel)
Heriyanti putri bungsu Akidi Tio dijemput petugas dari Polda Sumsel (Shinta Dwi Anggraini/Tribun Sumsel) (TribunSumsel/ Shinta)

Sebelumnya, Profesor Hardi, dokter keluarga Akidi Tio meninggalkan Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel) terlebih dahulu setelah menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Ditkrimum Polda Sumsel.

Profesor Hardi keluar dari gedung Ditkrimum Polda Sumsel, Senin (2/8/2021) sekira pukul 20.15 WIB.

Sebelumnya, Profesor Hardi diperiksa terkait sumbang sumbangan Rp 2 Triliun yang ternyata belum jelas mekanisme pencairannya.

Baca juga: Pajero Tabrak Jembatan Lalu Terjun ke Sungai di Sumsel, Suami & 3 Anak Tewas, Bukan Kejadian Pertama

Selain Profesor Hardi, Heriyanti anak bungsu Akidi Tio juga diperiksa di Ditkrimum Polda Sumsel.

Dokter keluarga almarhum Akidi Tio tersebut pulang dijemput mobil hitam dengan plat BG 1047 OH.

Hardi meninggalkan Polda Sumsel, tanpa memberikan pernyataan apapun.

Saat ditanya awak media, Hardi tak bergeming dan bergegas masuk ke mobil yang telah siap menjemputnya.

Profesor Hardi sebelumnya tiba di Polda Sumsel sekita pukul 13.00 wib, hampir berbarengan dengan Heriyanti yang sebelumnya dijemput pihak Polda Sumsel.

Hardi dimintai keterangannya mengenai dana bantuan penanganan masalah Covid-19 di Provinsi Sumsel, oleh keluarga almarhum Akidi Tio, pengusaha kaya dari Aceh.

Namun hingga kini, belum ada kejelasan terkait dana Rp 2 triliun rupiah tersebut.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan Heriyanti diundang ke Polda Sumsel untuk memberikan klarifikasi soal uang sumbangan Rp 2 triliun yang belum cair.

Heriyanti kata Supridadi, masih dimintai keterangan terkait sumbangan Rp 2 triliun yang rencananya akan diberikan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumsel.

Supriadi mengatakan, saat penyerahan sumbangan secara simbolis di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021), dana Rp 2 triliun itu direncanakan cair pada Senin (2/8/2021) dengan menggunakan bilyet giro Bank Mandiri pukul 14.00 WIB.

Namun, sampai waktu yang ditentukan, uang tersebut ternyata belum bisa dicairkan karena mengalami beberapa kendala.

"Tidak ada prank. Pada hari ini, ibu Heriyanti kita undang ke Polda. Perlu digarisbawahi, kita undang bukan kita tangkap. Kita undang untuk datang ke Polda untuk memberikan klarifikasi terkait penyerahan dana Rp 2 triliun melalui bilyet giro," kata Supriadi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, di Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Garang Saat Siksa & Botaki Rambut Istri, Pria di Sumsel Sembunyi di Hutan Ketika Korban Lapor Polisi

"Bilyet giro ini tidak bisa dicairkan karena ada teknis yang diselesaikan. Kita tunggu sampai pukul 14. 00 WIB ternyata belum ada informasi, sehingga kita undang ke Polda Sumsel. Bukan ditangkap," kata Supriadi menambahkan seperti dikutip dari TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS- Tutupi Wajah, Heriyanti Putri Akidi Tio, Suami serta Anak Keluar dari Polda Sumsel.

Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan meminta masyarakat untuk bersabar terkait kasus tersebut.

"Apakah dana pada 26 Juli kemarin (Rp 2 triliun) ada atau tidak. Kami mohon sabar, pemeriksaan baru satu jam. Tentu akan kami lakukan terus sampai kami dapat gambaran jelas, motif maupun dananya seperti itu," ujar Hisar.

Artikel lainnya terkait Akidi Tio

(TribunSumsel/ Shinta Dwi Anggraini)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved