Pura-pura Tidur, Pria di Blitar Bunuh Rekannya yang Sedang Terlelap, Sakit Hati Diejek Pengangguran
Kronologi pria di Blitar bunuh rekannya sendiri yang sedang tertidur, motif sakit hati sering diejek.
"Pelaku sudah merencanakan untuk membunuh korban dengan pura-pura tidur.
Setelah yakin korban tidur, pelaku bangun dan mengambil pipa besi yang digunakan untuk memukul korban," ujar Adhitya pada konferensi pers, Jumat (13/8/2021) sore.
Pukul dengan pipa besi
Adhitya mengatakan, ISK memukulkan pipa besi sepanjang 50 sentimeter dan diameter 5 sentimeter itu sebanyak empat kali ke dada dan kepala korban.
Penganiayaan itu terjadi tanpa perlawanan karena korban mengalami luka parah.
Baca juga: Awalnya Niat Pinjam Uang, Pria di Kalbar Gelap Mata & Bunuh 3 Orang Seusai Sakit Hati Diejek Miskin
Samsodin yang tidur di sebelah korban, ujarnya, terbangun dan lari keluar kamar sembari berteriak meminta bantuan.
Warga sekitar, lantas melarikan N ke rumah sakit dan menyerahkan ISK ke kantor polisi terdekat.
"Tapi korban meninggal dunia keesokan harinya saat berada dalam perawatan rumah sakit Mardhi Waluyo, Kota Blitar," tuturnya.
Sering diejek korban
Kasatreskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono mengatakan, motif pelaku melakukan penganiayaan diduga lantaran sakit hati kepada korban.
Menurut Yudo, antara pelaku dan korban sudah cukup lama saling kenal karena mereka adalah tetangga desa di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Selama ini, ujarnya, korban diduga sering mengatai pelaku sebagai pengangguran dan bujangan tua yang tidak bisa mendapatkan istri.
Menurut keterangan yang dihimpun polisi, korban masih sering mengejek pelaku bahkan selama beberapa hari tinggal bersama di perantauan, di Desa Tambakrejo, Blitar.
"Korban juga sebenarnya yang mengajak pelaku untuk ikut merantau ke Blitar.
Korban juga menjanjikan akan mencarikan istri untuk pelaku," kata Yudo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan.jpg)