Terapis Bekam Tewas di Bekasi Sempat Makan Bakso dengan Pelaku, Curhat M Nikah Malah Diajak Nginap
Polda Metro Jaya akhirnya menggelar pra-rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap terapis bekam di Bekasi.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Alasannya, dia kebelet buang air kecil sehingga dipilih lahan kosong Kolong Tol Jatikarya.
Posisi pelaku buang air kecil menghadap ke dinding pembatas antara lahan dan jalan, sementara korban berdiri dekat motor sambil membelakangi.

Pada saat itu, korban dan pelaku sempat kembali cekcok.
Tidak dijelaskan secara detail alasan kedua adu mulut tetapi diduga masih dalam perkara yang sama.
Korban merasa tidak senang ketika pelaku mengajak menginap, apalagi sejak awal dia berbicara dalam waktu dekat ingin menikah dengan calon suaminya.
"Tersangka ingin buang air kecil dan berhenti di TKP. Setelah selesai, korban mencaci maki tersangka," ucapnya.
Karena tidak terima dicaci maki, pelaku kalap memukul wajah korban sebanyak dua kali.
Korban berusaha melarikan diri tapi langsung dipukul bagian pundak hingga tersungkur.
"Saat korban terjatuh, pelaku membekap korban hingga lemas," ungkap Reza.
Korban dalam kondisi lemas langsung dibawa ke gundukan tanah, badannya dikubur serta tas dan ponselnya dibawa kabur tersangka.
Hingga akhirnya jasad korban ditemukan seorang pencari rumput, Jumat (6/8/2021).
Shareloc Jadi Petunjuk Penting
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penangkapan pelaku berawal dari pengakuan seorang saksi yang merupakan teman korban.
Saksi tersebut diketahui dikirim share location (shareloc) oleh korban.
Berdasarkan pengakuan saksi, polisi pun melakukan pendalaman sampai akhirnya mengarah ke sebuah villa di kawasan Bogor, Jawa Barat.
