Hari ke-7 Pembunuhan Ibu & Anak di Subang Belum Terungkap, Ahli Forensik : Pelaku Masih Berkeliaran

Menurut keterangan ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, pelaku diduga hingga kini masih bebas berkeliaran.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunBogor
Menurut keterangan ahli psikologi forensik, Reza Indragiri, pelaku diduga hingga kini masih bebas berkeliaran. 

"Korbannya kan ada dua, berarti ada dua jasad yang diperiksa secara forensik. Yang kedua, polisi tampaknya sudah membangun dugaan, bahwa orang yang melakukan aksi ini adalah dua orang," kata Reza Indragiri.

Hal itu lah yang akhirnya membuat polisi belum jua mengungkap kasus ini.

"Semakin banyak korban dan semakin banyak pelaku, maka semakin butuh waktu untuk pihak kepolisian untuk memastikan ini," akui Reza Indragiri.

Analisis Polisi

Dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengurai hasil temuan polisi.

Polisi menduga kuat pelaku pembunuhan Tuti dan Amelia adalah orang dekat yang mengenal baik korbannya.

Terkait dugaan tersebut, polisi punya tiga alasan.

Pertama, polisi menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak itu adalah orang dekat karena tidak ditemukannya kerusakan di pintu rumah korban.

"Karena berdasarkan olah TKP seperti yang kita sampaikan, dari pintu masuk, pintu depan maupun pintu belakang tidak terjadi kerusakan," kata AKBP Sumarni, Senin (23/8/2021).

Alasan kedua adalah karena tidak banyak barang korban yang hilang.

Hingga kini, polisi baru menemukan satu barang yang hilang yakni ponsel korban.

Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya.
Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya. (TribunJabar/ Dwiki Maulana)

Ketiga, polisi menduga pelaku pembunuhan adalah orang dekat karena mobil korban masih utuh.

"Barang berharga juga tidak ada yang hilang. Mobil juga masih lengkap. Jadi Kami duga ini pelaku kenal dan mudah untuk masuk ke TKP atau rumah korban," ungkap AKBP Sumarni.

Karenanya, pihak kepolisian mengaku sudah punya titik terang atas kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Namun polisi belum mau mengungkapnya ke publik lantaran masih mencari bukti kuat yang lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved