Kasus Pembunuhan Nenek di NTB: Pelaku Dendam dan Tuduh Korban Santet Anaknya Hingga Meninggal Dunia

Kronologi dan motif pembunuhan nenek di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelaku simpan dendam pada korban.

Editor: Irsan Yamananda
DIDIE SW/dok. Kompas.com
Ilustrasi - Kronologi dan motif pembunuhan nenek di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Meski kecurigaan itu tanpa bukti, AL tega menghabisi nyawa nenek itu.

"Pelaku sakit hati kepada korban karena menduga korban memiliki ilmu santet," katanya.

Selain itu, pelaku beranggapan kalau anaknya meninggal karena perbuatan pelaku.

Sehingga pelaku menyimpan dendam kepada korban.

Hari Brata menjelaskan kronologis terungkap saat saksi bernama Hamdani pergi mencari pepaya.

Ia saat itu berada di sekitar lokasi kejadian, Senin (16/8/2021).

Namun setelah tiba di lokasi dia justru melihat bungkusan yang diduga milik neneknya.

Penyidik Polres Sumbawa saat melakukan olah TKP di ladang jagung yang menjadi lokasi penemuan mayat korban, Senin (16/8/2021).
Penyidik Polres Sumbawa saat melakukan olah TKP di ladang jagung yang menjadi lokasi penemuan mayat korban, Senin (16/8/2021). (istimewa)

Tapi sang nenek tidak ada di lokasi tersebut.

Setelah melakukan pencarian, saksi melihat neneknya sudah tewas di dalam kebun jagung miliknya.

Kondisi korban mengenaskan.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pamannya.

Kemudian diteruskan ke Kepala Desa Tengah.

Baru kemudian dilaporkan ke Polsek Utan untuk ditindaklanjuti.

Setelah melakukan penyelidikan hampir seminggu, polisi mengantongi identias pelaku.

Tom Puma beserta Unit Pidum yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Akmal Novian Reza menangkap pelaku di rumahnya, Senin (23/8/2021).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved