Pengakuan Pembunuh Wanita Hamil 8 Bulan di Semarang: Baru Lulus SMA & Bertemu Korban di Angkringan
Berikut sederet pengakuan remaja pembunuh wanita hamil 8 bulan di Semarang.
Setelah lulus, pemuda asal Kota Solo, Jawa Tengah itu kemudian pergi ke Semarang.
Di Semarang, ia bekerja sebagai tukang rosok.
"Saya baru tamat SMA sekira 2-3 bulan yang lalu di Solo," kata ADS seperti dilansir Tribun Jateng.
2. Awal bertemu korban
ADS mengaku sudah setahun lebih menjalin hubungan asmara dengan korban.
Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Suami di Kediri Bunuh Istrinya Sendiri, Sempat Lapor Polisi Korban Bunuh Diri
Pertemuannya dengan korban terjadi di sebuah angkringan yang berada di Solo.
Saat pertama bertemu, ADS mengaku sudah tertarik dengan korban.
"Sejak itu saya sudah mulai merasa suka," ujarnya.
Namun, hubungannya dengan SAN tak mendapat restu dari orangtuanya.
"Orangtua saya tidak setuju karena umurnya beda jauh," tambahnya.
3. Minta korban gugurkan kandungan
Menjalin hubungan asmara dan tinggal bersama membuat SAN akhirnya hamil.
Namun, kehamilan itu ternyata tidak diharapkan oleh ADS.
Pasalnya, ADS meminta korban untuk menggugurkan kandungannya.