Pengakuan Warga Sekitar Lokasi Pembunuhan di Subang: 'Waktu Saya Beli Bubur, Ada Mobil Parkir'

Berikut pengakuan warga sekitar lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Editor: Irsan Yamananda
TribunJabar/ Dwiki W
Berikut pengakuan warga sekitar lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

2. Bercak darah

Polisi menemukan salah satu saksi dengan bercak darah di bajunya. Polisi menyebut saksi sebagai Mr X.

Di baju Mr X tersebut, ada bercak darah yang diduga berkaitan dengan kematian anak dan ibu tersebut.

Baca juga: Sebut Ada Saksi dengan Bukti Mencurigakan, Polisi Bersiap Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah.

Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu.

Nanti hasilnya kami analisis apakah ada keterkaitan," ucap Sumarni.

3. Orang dekat

Sumarni mengatakan, dari olah TKP, ditemukan fakta bahwa pintu rumah korban tidak rusak.

Ini mengindikasikan bahwa pelaku sudah tahu kondisi rumah korban.

Polisi menduga bahwa pembunuh ibu dan anak itu merupakan orang dekat.

"Sabar, mohon waktu, kalau saya jawab sekarang terlalu dini.

Kemarin kan sudah tahu kalau dari pintu masuk tidak ada yang dirusak ada indikasi orang terdekat," ucap Sumarni.

4. Bukan perampokan

Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya.
Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya. (TribunJabar/ Dwiki Maulana)

Sejauh ini, Sumarni menyatakan belum menemukan motif perampokan atau pemerkosaan atas peristiwa pembunuhan Tuti dan Amalia.

Sebab barang-barang berharga milik korban masih lengkap berada di rumah mereka.

"Ponselnya belum ditemukan, masih kita cari, tapi belum mengarah ke motif perampokan.

Karena barang-barang berharga itu enggak hilang.

Mobil enggak hilang, yang lainnya masih utuh, barang-barang ada, uang ada, kalung ada," kata Sumarni.

Artikel lainnya terkait pembunuhan

(Kompas/ Kontributor Bandung, Agie Permadi) (TribunJabar)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved