Beda Keterangan Pihak Istri Muda & Keluarga Soal Rumah Tangga Korban Pembunuhan di Subang dan Suami
Keterangan istri muda dan keluarga terkait rumah tangga korban pembunuhan di Subang dengan suami berbeda.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
Itu berarti tidak ada tanda kekerasan seksual pada tubuhnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago.
"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujarnya, saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Tuduhan Santet Tanpa Bukti Tewaskan Tukang Pijat di NTB, Nenek Sarifah Dibunuh di Kebun Jagung
Meski Amalia tanpa busana ketika ditemukan, namun tidak ada fakta dia mengalami kekerasan seksual.
"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual).
Saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada di situ," lanjut Kombes Erdi A Chaniago.
Dia menambahkan, saat ini polisi fokus pada pemeriksaan saksi.
Polisi sendiri sudah meminta keterangan 20 saksi, termasuk istri muda Yosef, M, dan dua anaknya.
"Sekarang yang akan difokuskan adalah masalah alibi dari para saksi, nanti akan didalami oleh penyidik, makanya kemarin dilakukan pra rekonstruksi dulu," kata Erdi.
Ibu meninggal 5 jam lebih awal dari Amalia Mustika Ratu
Kapolres Subang AKBP Sumarni juga membeberkan hal serupa, berdasarkan hasil otopsi sementara.
Yakni, pada tubuh kedua korban, Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti pemerkosaan.
"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak.
Selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Baru Dibikinkan Kopi, Pria di NTT Kaget Temukan Istri Tewas Dibakar : Curhat Banyak yang Mau Bunuh
Dari hasil olah TKP dan otopsi sementara itu, Tuti dan Amalia Mustika Ratu meninggal dini hari.