Fakta Baru Pembunuhan Subang, Amalia Mustika Sempat Beri Uang ke Yosef Sebelum ke Rumah Istri Muda

Sebelum tewas dibunuh, Amalia Mustika Ratu (23) atau Amel ternyata sempat dimintai uang oleh sang ayah, Yosef.

TribunJabar/ Dwiki Maulana
Prosesi pemakaman Tuti dan Amalia, putrinya. 

TRIBUNMATARAM.COM - Amalia Mustika Ratu rupanya sempat dimintai uang oleh Yosef sebelum menemui istri mudanya.

Amalia pun memberikan uang Yosef untuk membeli bensin.

Fakta ini justru diungkap sendiri oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Sebelum tewas dibunuh, Amalia Mustika Ratu (23) atau Amel ternyata sempat dimintai uang oleh sang ayah, Yosef.

Tak hanya itu, kelakuan Yosef setelah meminta uang dari putrinya pun terkuak.

Apalagi, permintaan uang Yosef itu terjadi di malam nahas sebelum Amel dan ibunya, Tuti (55) tewas terbunuh.

Baca juga: Polisi Duga Pelaku Pembunuhan Subang Orang Dekat, Suami Sekaligus Ayah Korban Ketakutan karena Ini

Baca juga: Beda Keterangan Pihak Istri Muda & Keluarga Soal Rumah Tangga Korban Pembunuhan di Subang dan Suami

Seperti diketahui, Amalia dan ibunya, Tuti (55) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bagasi mobil di rumahnya Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang., Rabu (18/8/2021) pagi.

Mayat Tuti dan Amalia ini pertama kali ditemukan oleh Yosef.

Alhasil, Yosef pun diperiksa polisi karena merupakan saksi utama pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Saat diperiksa polisi selama 10 jam, Rohman sang pengacara mengatakan Yosep sempat pamit kepada Amalia sebelum meninggalkan rumah, Selasa (17/8/2021).

Hari Selasa itu, merupakan malam nahas dimana Tuti dan Amel tewas dibunuh.

Sebelum pamit meninggalkan rumah, Yosef pun meminta uang kepada Amalia.

Diakui Yosef, ia butuh uang untuk beli bensin.

Kemudian oleh Amalia, Yosef pun diberikan uang Rp 20 ribu.

"Menurut keterangan saksi, pada saat dia akan pergi hari Selasa malam itu dia pergi minta uang karena yang mengurus keuangan adalah anak dan istrinya," kata Rohman Hidayat, dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Jumat (27/8/2021).

Diketahui, Amalia Mustika Ratu merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Rohman mengatakan semua urusan keuangan keluarganya dipegang oleh Amalia.

Rupanya, di malam nahas itu, Yosef pergi naik motor ke daerah Serang Panjang.

"Dia minta uang untuk beli bensin karena dia pakai motor dari Jalan Cagak ke daerah Serang Panjang," lanjutnya.

Jarak dari rumah korban dengan daerah Serang Panjang itu adalah 25 menit jika naik mengendarai sepeda motor.

Kemanakah Yosef pergi di malam nahas pembunuhan istri dan anaknya?

Ternyata, Yosef pergi ke rumah istri mudanya, yang bernama Mimin.

"Diberikan uang sama korban yakni anaknya itu Rp 20 ribu. Terus langsung berangkat ke rumah istri mudanya," ungkap pengacara Yosef, Rohman Hidayat.

"Saat itu Amalia beri uang bensin motor Rp 20 ribu pada Yosef yang mau pergi ke istri mudanya," kata pengacara ini.

Yosef menyuruh istri mudanya melakukan ini di hari istri tua dan putrinya dibunuh, chat jadi bukti.
Yosef menyuruh istri mudanya melakukan ini di hari istri tua dan putrinya dibunuh, chat jadi bukti. (Kolase TribunBogor)

Sebelum berangkat ke rumah istri muda, diakui pengacara hubungan Yosef dan putrinya baik-baik saja.

Bahkan, beberapa hari sebelum korban dibunuh, Yosef istri anaknya sempat main golf bareng.

"Sebelum berangkat, mereka tidak ada masalah. Bahkan pada hari Minggu, mereka pergi ke lapangan golf. Karena dua-duanya, istri tuanya, putrinya dan pak Yosef senang main golf, " papar Rohman. 

Setelah bermalam di rumah istri muda, Yosef pun pulang kemali ke rumah istri tuanya, Tuti.

Betapa terkejutnya Yosef ketika melihat istri dan anaknya itu tewas penuh ceceran darah.

"Besoknya Yosef temukan anaknya meninggal, bahkan yang Rp 20 ribunya itu masih dipegang pak Yosef," ucap dia.

"Jam 7 lebih, pak Yosef datang ke rumah istri tuanya. Dan dia melihat posisi rumah sudah terbuka, lalu ada bercak darah. Baru dia keluar, untuk mita tolong sama tetangga dan polisi," papar pengacara.

"Dia pikir awalnya ada perampokan," tambahnya.

Dalam unggahannya itu, Amalia Mustika Ratu, salah satu korban pembunuhan di Subang memposting pemandangan bulan purnama dengan latar belakang musik.
Dalam unggahannya itu, Amalia Mustika Ratu, salah satu korban pembunuhan di Subang memposting pemandangan bulan purnama dengan latar belakang musik. (TribunJabar/ Dwiki Maulana)

Ditegaskan lagi oleh pengacara, di malam kejadian Tuti dan Amel terbunuh, Yosef berduaan dengan istri muda.

Sehingga, alibi tersebut membantah kecurigaan kalau Yosef dicurigai pembunuh istri dan anaknya.

Tak hanya itu, di malam nahas tersebut, disebutkan pengacara tidak ada saksi yang melihat Yosef.

"Mereka baik pak Yosef maupun bu Mimin punya alibi kuat. Karena pada saat kejadian, mereka sedang bersama-sama.

Dan jarak mereka dari lokasi itu dari Serang Panjang ke lokasi TKP itu kurang lebih 20 menit," tegas pengacara Yosef, dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul Fakta Baru Pembunuhan Ibu dan Anak, Malam Nahas Sebelum Tewas Amel Berikan Uang untuk Yosef

"Tidak ada saksi yang melihat klien kami ada di TKP pada saat hari kejadian," tambahnya.

Kondisi rumah tempat ditemukannya ibu dan anak tewas di dalam bagasi mobil yang berlokasi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Kondisi rumah tempat ditemukannya ibu dan anak tewas di dalam bagasi mobil yang berlokasi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). (TribunJabar/ Dwiki W)

Hingga kini disebutkan pengacara, Yosef sangat terpukul atas kematian istri dan anaknya.

Apalagi, diketahui Amalia merupakan anak kesayangan Yosef.

Bahkan, Yosef disebutkan pengacara sering bertanya keberadaan Amalia, padahal sang putri sudah meninggal dunia.

"Yang pasti beliau sangat terpukul. Sampai sekarang masih sering menanyakan kemana Amel ( Amalia Mustika Ratu)," ucap Rohman Hidayat saat dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).

(TribunBogor/TribunJabar)

Berita lain terkait pembunuhan Subang

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved