Pengakuan Sepupu Amalia Mustika, Korban Pembunuhan Subang, Datang di Mimpi : Minta Dibacakan Yasin
Di tengah upaya polisi mengungkap kematian Tuti dan Amel, sepupu Amalia bermimpi didatangi korban.
Hingga kini, polisi masih memburu pelaku pembunuhan yang masih buron.
Dilansir TribunnewsBogor.com dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kapolres Subang AKBP Sumarni justru mengurai hasil temuan dan fakta terbaru dari kasus pembunuhan ini.
Baca juga: Beda Keterangan Pihak Istri Muda & Keluarga Soal Rumah Tangga Korban Pembunuhan di Subang dan Suami
Baca juga: Darah Orang Lain di TKP Bukti Kuat Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Subang, Kini Saksi Jalani Tes DNA
Polisi menduga kuat pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia adalah orang dekat yang mengenal baik korbannya.
Terkait dugaan soal pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut, polisi punya tiga alasan.
Pertama, polisi menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak itu adalah orang dekat karena tidak ditemukannya kerusakan di pintu rumah korban.
"Karena berdasarkan olah TKP seperti yang kita sampaikan, dari pintu masuk, pintu depan maupun pintu belakang tidak terjadi kerusakan," kata AKBP Sumarni.
Alasan kedua adalah karena tidak banyak barang korban yang hilang.
Alih-alih mengambil uang puluhan juta, pelaku malah mengambil ponsel Amalia.
Diduga, dalam ponsel tersebut berisi data rahasia yeng membuat pelaku ketakutan.
"Menurut informasi dari kepolisian, saat ini polisi tengah melakukan analisa, rekaman percakapan dari beberapa handphone milik korban dan saksi yang lain," kata Hendri Irawan jurnalis Kompas TV berdasarkan keterangan polisi.
Ketiga, polisi menduga pelaku pembunuhan adalah orang dekat karena mobil korban masih utuh.
"Barang berharga juga tidak ada yang hilang. Mobil juga masih lengkap. Jadi Kami duga ini pelaku kenal dan mudah untuk masuk ke TKP atau rumah korban," ungkap AKBP Sumarni.
Pemaparan dari polisi itu, disebutkan pengacara membuat Yosef ketakutan.
Apalagi, pernyataan polisi dituduh sudah membuat opini liar yang menyudutkan Yosef, sehingga banyak menudingnya sebagai pelaku.
"Ini opini yang begitu liar, terutama yang menyudutkan klien saya," tegas pengacara Yosef, Rohman Hidayat, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube iNews Official.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataram/foto/bank/originals/amalia-mustika-ratu-subang.jpg)