Residivis di Aceh Nyamar Jadi Tukang Becak dan Culik Siswi MI, Tawarkan Korban ke Pria Hidung Belang
Kisah siswi MI yang diculik oleh resividis dan hendak ditawarkan ke pria hidung belang.
TRIBUNMATARAM.COM - Sebuah kasus penculikan terjadi di daerah Aceh Tengah.
Korbannya adalah seorang siswi madrasah ibtidayah (MI) berinisial ND.
Sementara pelaku merupakan residivis berinisial K (24).
Untungnya, pelaku berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Penculikan terjadi pada hari Senin, 6 September 2021.
Pelaku berniat untuk menawarkan ND pada pria hidung belang secara online.
Baca juga: Pejabat & Politikus Rudapaksa 4 Siswi di Papua, Dikabarkan Berakhir Damai, KPAI: Tindak Pidana Berat
Baca juga: Ada Janin Meninggal dalam Rahimnya, Remaja 16 Tahun di Sulsel Ini Sebut Ayah & Pamannya Pelaku Cabul

Perlu diketahui, pelaku pernah terlibat dalam kasus pencabulan terhadap anak.
Dalam kasus tersebut, ia divonis lima tahun penjara.
K juga pernah kabur dan kembali diringkus.
Kala itu, pelaku kemudian divonis kembali tiga tahun penjara.
Baca juga: Pecatan TNI di Aceh Cabuli Anak: Ngaku Polisi, Pura-pura Tangkap Korban untuk Dibawa ke Rumah Kosong
ND dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah dijemput pengemudi becak yang menantinya di sekolah.
Pengemudi becak yang ternyata adalah K membawa becak yang ditumpangi ND dan temannya.
Setelah temannya diantar pulang, ND hilang tanpa kabar.
Setelah dicari seharian, polisi dan warga menemukan becak motor milik K di Bur lintang, Kecamatan Pegasing.
Keesokan harinya, Selasa (7/9/2021) malam, polisi menemukan ND bersama istri pelaku di Kecamatan Pengasing Aceh Tengah.
Saat itu massa yang terdiri dari masyarakat dan pemuda di berbagai desa mengeroyok K.
Pelaku kemudian dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Aceh Tengah.
Korban melawan
Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nurahim mengatakan K menculik ND dengan motif mencari uang dengancara mengeksploitasi korban secara seksual.
Rencananya K menawarkan korban kepada pria hidung belang secara online.
Baca juga: Istri Jaga Orangtua di RS, Suami di Jatim Cabuli Siswi SMP, Kepergok Saat Pasangan Pulang Lebih Awal
Namun, K tak dapat melanjutkan aksinya karena gawai miliknya tak memadai.
"Tersangka K mengaku kebingungan bagaimana cara ekploitasi korban.
Masih kalang kabut, sehingga belum sempat melakukan aksinya.
Pelanggan juga belum diperoleh," kata Nurochman di Mapolres Aceh Tengah, Sabtu (11/9/2021).
Ia juga mengatakan pelaku hendak membuat video seks yang ia pelajari di penjara.
"Tersangka K ini masih coba-coba melakukan ekploitasi, rencananya seperti video seks.
Pelaku baru belajar di penjara, karena tersangka seorang residivis, entah bagaimana caranya K belajar.
Tetapi rencananya eksploitasi itu gagal," sebut Nurochman.
Selain itu K juga nyaris melakukan pelecehan seksual kepada korban.
Namun korban berhasil melawan.

K kemudian ditangkap dan dijebloskan ke tahan Mapolres Aceh Tengah.
Sementara istrinya dititipkan di LP Kelas II B Takengon.
Sementara itu ND masih belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih trauma.
"Korban ND belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam tahap pemulihan trauma.
Kita bekerja sama dengan pihak kabupaten dan provinsi untuk pemulihan trauma korban," paparnya.
Artikel lainnya terkait penculikan
(Kompas/ Iwan Bahagia)