Update Pembunuhan Ibu & Anak di Subang: Mabes Polri Turun Tangan, Yosef Dicecar 19 Pertanyaan

Berikut update terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Bareskrim Mabes Polri turun tangan.

Editor: Irsan Yamananda
tribunjabar
Berikut update terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Bareskrim Mabes Polri turun tangan. 

TRIBUNMATARAM.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih menjadi misteri.

Bahkan, Bareskrim Mabes Polri sampai turun tangan untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Mereka ikut serta dalam pemeriksaan Yosef (55).

Yosef adalah salah satu saksi pembunuhan tersebut.

Seperti diketahui, pembunuha tersebut merenggut nyawa Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Mereka adalah istri dan anak Yosef.

Baca juga: Yosef Terpojok Dituduh Jadi Dalang Pembunuhan Subang, Kini Pisah dengan Istri Muda: Tidak Komunikasi

Baca juga: Update Pembunuhan Subang, Yosef Dicurigai, Tahu Anak & Istri Dibunuh Padahal Belum Lihat Jasad

Yosef dan istri muda mengaku banyak difitnah dan dapat tudingan liar terkait pembunuhan di Subang.
Berikut update terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Bareskrim Mabes Polri turun tangan.. (TribunJabar)

Saksi pertama kali menemukan jasad keduanya dalam kondisi bertumpuk dalam bagasi Toyota Alphard.

Mobil tersebut diparkir di pekarangan rumah mereka.

Peristiwa itu terjadi pada bulan Agustus 2021 lalu.

Informasi pemeriksaan Yosef oleh Bareskrim Mabes Polri diperoleh dari kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Baca juga: Yosef Gelagapan Dicecar Pertanyaan oleh Kapolres Subang, Alihkan Pembicaraan saat Istri Muda Dibahas

Yosef sudah 9 kali diperiksa, pemeriksaan terakhir dicecar 16 pertanyaan

Menurut Rohman, ini merupakan kesembilan kalinya pemeriksaan polisi atas kliennya itu.

"Kebetulan pihak kepolisian dari Polres Subang juga dibantu juga, saya pikir dari Bareskrim Mabes Polri atau dari Polda Jabar lah.

Tapi saya enggak tahu ikut juga dalam proses penyidikan ini," ucap Rohman di Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Rohman, pemeriksaan itu bersifat marathon, dimana Yosef dicecar 16 pertanyaan oleh penyidik, serta hanya istirahat sekitar pukul 15.00 WIB.

Pertanyaan tentang kepemilikan yayasan

Rohman menyebutkan, salah satu pertanyaan yang ditanyakan penyidik yakni tentang yayasan yang dimiliki kliennya.

"Ada berita acara tambahan, yang pertama tentang pendirian yayasan. Yang kedua tentang aktivitas dari klien kami sebelum kejadian serta setelah kejadian," ujar Rohman.

Yosef sendiri memiliki yayasan sekolah bernama Bina Prestasi Nasional yang berlokasi di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.

Menurut Rohman, penyidik dari Polres Subang hanya ingin mendalami terkait dengan aset yang saat ini dimiliki oleh Yosef, salah satunya yakni kepemilikan dari sekolah yayasan.

Baca juga: Motif Pembunuhan Subang Diduga Kekuasaan, Kakak Amalia Ratu : Mengapa Begitu Banyak Kecemburuan?

Ketua yayasan ini adalah Yoris (34) anak tertua Yosef. Sementara Amalia yang menjadi korban pembunuhan merupakan bendahara yayasan Bina Prestasi Nasional tersebut seperti dikutip dari TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG, Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan Periksa Yosef, Ini Materi yang Ditanyakan.

"Dari BAP kali ini terdapat pendalaman dari penyidik Polres Subang, seperti aktivitas sebelum kejadian serta aktivitas setelah kejadian dan pendalaman terkait kepemilikan dari yayasan," kata Rohman.

Hasil Labfor Keluar, Polisi Segera Ungkap Dalang Pembunuhan

Bak menemukan titik terang, polisi menyebut pihaknya bakal segera mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan kini polisi telah mengantongi hasil laboratorium forensik terkait kasus pembunuhan ibu dan anak.

Kombes Erdi A Chaniago mengungkap saat ini penyidik sedang melakukan pengembangan hasil laboratorium forensik (labfor).

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).

Karenanya, pihak kepolisian pun bekerja keras dan berupaya mengungkap pelaku kejahatan tersebut.

Menurut Kombes Erdi A Chaniago, pembunuh Tuti dan Amalia bakal terungkap dalam waktu dekat.

"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik. Nanti dalam waktu dekat insyaallah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujar Kombes Erdi A Chaniago.

Saksi dan Kapolres Subang sempat mencurigai soal posisi mobil Alphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia, Yosef pun dicecar sejumlah pertanyaan.
Saksi dan Kapolres Subang sempat mencurigai soal posisi mobil Alphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia, Yosef pun dicecar sejumlah pertanyaan. (YouTube/ Heri Susanto)

Guna mengembangkan hasil lab forensik tersebut, polisi kembali akan memanggil sejumlah saksi.

Untuk diketahui hingga saat ini jumlah saksi yang telah diperiksa adalah 23 orang.

Dalam waktu dekat, polisi akan memeriksa beberapa saksi dari 23 orang tersebut.

"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," kata Kombes Erdi A Chaniago.

Dari 23 saksi itu, kata Erdi, ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan yang didapat dari hasil laboratorium forensik.

"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor," imbuh Kombes Erdi A Chaniago.

Meski akan segera mengungkap kasus pembunuhan ini, Kombes Erdi A Chaniago enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut, dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul Diperiksa Mabes Polri, Yosef Akhirnya Ungkap Pengakuan Baru soal Pembunuhan Tuti dan Amalia

Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.

"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ucap Kombes Erdi A Chaniago.(*)

(Kompas TV, Tribun Jabar)

Berita lain terkait pembunuhan Subang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved