Menginap di Rumah Tetangga karena Ortu Melayat, Gadis di NTT Dirudapaksa Pengangguran Hingga Hamil

Berikut kronologi pemuda pengangguran di NTT cabuli gadis 16 tahun berkali-kali hingga hamil.

Editor: Irsan Yamananda
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi - Berikut kronologi pemuda pengangguran di NTT cabuli gadis 16 tahun berkali-kali hingga hamil. 

TRIBUNMATARAM.COM - Nasib pilu menimpa seorang gadis 16 tahun berinisial IAN.

Ia merupakan warga Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bagaimana tidak, IAN dicabuli beberapa kali hingga hamil.

Pelakunya adalah seorang pemuda berinisial WB (19).

Korban tercatat sebagai salah satu siswa SMA di Kabupaten TTS.

Sementara pelaku belum memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran.

Baca juga: Aksinya Cabuli Anak Tiri Dipergoki Istri, Pria di Nunukan Langsung Tidur Seakan Tak Terjadi Apapun

Baca juga: Walau Sudah Beristri, Pengajar di Ponpes Trenggalek Tega Cabuli 34 Santriwati Selama 3 Tahun!

Ilustrasi - Berikut kronologi pemuda pengangguran di NTT cabuli gadis 16 tahun berkali-kali hingga hamil.
Ilustrasi - Berikut kronologi pemuda pengangguran di NTT cabuli gadis 16 tahun berkali-kali hingga hamil. (Kompas/ handout)

Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib.

Orangtua korban juga telah melaporkan kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Mahdi Dejan Ibrahim.

"Kasus itu dilaporkan oleh orangtua IAN, dengan laporan polisi nomor :LP/B /183/ VII / 2021 / SPKT POLRES TTS POLDA NTT," ungkapnya kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2021).

Baca juga: Cabuli 26 Siswa Laki-laki di Sumsel, Guru Pesantren: Penyimpangan Baru Tahun Lalu Karena Penasaran

Mahdi menambahkan, korban IAN dicabuli berulang kali selama satu bulan, yakni sejak 27 Juni 2021 hingga 29 Juli 2021.

Ia menuturkan, kejadian itu bermula ketika pada 27 Juni 2021, kakak pelaku berinisial IB memanggil IAN untuk menginap di rumahnya.

Orangtua IAN saat itu sedang pergi melayat di desa tetangga.

IAN pun mendatangi rumah IB.

Di situ sudah ada pelaku WB dan adiknya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved