Sandiwara Menantu di Bali: Kuras Uang Mertua Rp 26 Juta untuk Beli Baju & Parfum, Ngakunya Dirampok
Sandiwara menantu di Bali terbongkar, ngakunya dirampok ternyata kuras uang mertua Rp 26 juta.
Betapa terkejutnya ia saat tiba di rumah, sudah ada polisi hingga prajuru adat setempat.
“Dari cerita ipar saya, katanya ia ditelfon Kadek yang meminta tolong dari dalam kamar.
Ia menelfon menggunakan kaki, karena tangannya terikat, begitu katanya,” ucap NKR dikutip dari Tribun Bali.
NKR pun percaya saat ia diberitahu rumahnya dirampok dan sang menantu menjadi korban.
Ia sendiri tak tahu berapa jumlah uang tunai yang diambil karena tak pernah menghitung uang yang mereka simpan.
“Uang itu merupakan tabungan suami saya dari hasil meburuh,” ujar dia.
Baca juga: Beralasan Beli Kerupuk, Ibu Hamil Bersama Anak & Menantu Rampok Toko Sembako, Uang Rp 200 Juta Raib
NKR mengaku tak menyimpan uangnya di bank agar bisa dimanfaatkan untuk situasi mendesa.
Seperti kebutuhan upacara keagamaan maupun saat anggota keluarga sakit.
Apalagi menurut NKR, menantunya juga sakit-sakitan.
“Dia (NKA) sering sakit panas-dingin,” uangk dia.
Kepada cucunya yang berusia 5 tahun, NKR mengatakan jika NKA sedang dirawat di rumah sakit.
Padahal perempuan berusia 24 tahun itu diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Tak akan cabut laporan
NN, mertua laki-laki NKA tak habis pikir menantunya tega melakukan hal tersebut.
Menurutnya semua kebutuhan NKA sudah berusaha ia penuhi.