Detik-detik Sungai Tenang di Ciamis Tewaskan 11 Siswa MTs, Korban Banyak di Muara : Ada Putaran Air

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut kondisi aliran sungai, cukup tenang. Tetapi muara sungai ada putaran air.

TribunMataram Bogor/ Facebook
Ilustrasi susur sungai 

TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik tragedi susur sungai kembali memakan korban jiwa.

Belasan siswa MTs Harapan Baru Ciamis tewas tenggelam dalam kegiatan susur sungai.

Padahal, kondisi sungai saat itu tenang.

Namun, para korban tewas tersebut ditemukan di satu titik.

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut kondisi aliran sungai, cukup tenang.

Hanya saja, lokasi para korban tenggelam merupakan muara dari dua aliran sungai.

"Ada putaran air," katanya.

Semua korban meninggal dunia ditemukan di satu titik, yakni di muara.

Daftar Nama Korban Tewas

Ilustrasi - Berikut deretan fakta terkait insiden susur sungai yang terjadi di Ciamis, Jawa Barat.
Ilustrasi - Berikut deretan fakta terkait insiden susur sungai yang terjadi di Ciamis, Jawa Barat. (Tribunnews.com)

Mengutip dari Tribunjabar, berikut daftar korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

1. Aldo

2. Fatah

3. Candra Rizki

4. Alfian

5. Khansa

6. Dea rizki

7. Aditya

8. Kafka

9. Fahrur

10. Fadzri

11. Zahra

Awal Mula

Kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 17.20 WIB terkait info awal siswa Mts Harapan Baru yang tenggelam di sungai Cileueur Leuwi ili Dusun Wetan Desa Utama Kec. Cijeunjing Kab. Ciamis saat tengah melakukan susur sungai.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menyebutkan berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 150 orang siswa/siswi MTs Harapan Baru Ciamis melakukan kegiatan susur sungai (bersih-bersih sungai).

Beberapa orang kemudian tenggelam di Leuwi Ili.

Sebuah insiden mengerikan terjadi di daerah Ciamis, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi saat para siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat melakukan kegiatan susur sungai.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pramuka mereka.

Susur sungai mereka dilakukan di Dusun Wetan RT 01/RW 01, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Sementara waktunya pada hari Jumat (15/10/2021) sore.

Total ada 150 orang yang mengikuti susur sungai tersebut.

Baca juga: Jasad Tukang Pijat yang Tewas Tenggelam dengan KMP Yunicee Ditemukan, Masih Pakai Kaos & Celana

Baca juga: Cerita Usniadi, Berkat Ember Lolos dari Maut KMP Yunicee yang Tenggelam, Selamatkan 2 Nyawa Lain

Ilustrasi - Berikut deretan fakta terkait insiden susur sungai yang terjadi di Ciamis, Jawa Barat.
Ilustrasi - Berikut deretan fakta terkait insiden susur sungai yang terjadi di Ciamis, Jawa Barat. (Kompas/ handout)

Sayangnya, kegiatan susur sungai tersebut menimbulkan korban jiwa.

Ada 11 siswa yang tewas saat melakukan kegiatan tersebut.

Penyebabnya diduga karena adanya pusaran air di sungai tempat kegiatan dilakukan.

Mengutip dari Kompas.com dan TribunJabar, berikut deretan fakta mengenai insiden tersebut.

Baca juga: Suasana Mencekam KMP Yunicee Tenggelam dalam Gelap, Sirine Peringatan Nihil, Petugas Malah Lari-lari

11 Orang Tewas

 Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan bahwa 11 siswa dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.

"Yang kena musibah, dinyatakan meninggal dunia ada 11 orang.

Terdiri dari delapan laki-laki dan tiga perempuan," ujarnya kepada wartawan di RSUD Ciamis, Jumat malam seperti dikutip dari Kompas.com.

Herdiat mengatakan, sudah mengonfirmasi kepada pihak sekolah ihwal jumlah peserta kegiatan susur sungai dan kepanduan tersebut.

Korban Terluka

Selain korban meninggal dua, ada dua korban yang saat ini dirawat di RSUD Ciamis.

Salah seorang yang dirawat, merupakan guru MTs Harapan Baru.

"Ada guru yang kebetulan ikut menolong dan tenggelam.

Sekarang masih dirawat," kata Herdiat.

Baca juga: Tenggelamnya KM Wicly Wijaya Sakti Jambi, Korban Sulit Ditentukan karena Tak Ada Manifes Penumpang

Diikuti 150 Peserta

Data pihak sekolah, ada 150 peserta yang ikut kegiatan ini. Sementara yang kembali sebanyak 139 orang.

"Saya sudah lihat ke lapangan, dan konfirmasi ke sekolah walaupun baru sementara," kata Herdiat.

Artikel lainnya terkait orang tenggelam

(TribunJabar/ TribunMataram/ Kompas)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved