Ibunda Prada DP Akui Ketakutan Sejak Mengetahui Anaknya Tega Melakukan Pembunuhan dan Mutilasi Vera

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Leni Ibunda Prada DP dan putranya

TRIBUNMATARAM.COM - Leni ibunda terdakwa Prada DP mengaku ketakutan semenjak anaknya diketahui membunuh kekasihnya, Vera Oktaria bahkan sampai tega memutilasi!

Sejumlah fakta pembunuhan Vera Oktaria oleh kekasihnya Prada Deri Permana atau Prada DP makin banyak terungkap.

Apalagi seja adanya sidang yang digelar di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (1/8/2019).

Dalam dakwaan yang dibacakan Mayor D. Butar Butar yang bertindak sebagai salah satu Oditur, diketahui bahwa terdakwa telah berencana untuk membunuh Vera Oktaria (21) yang tak lain merupakan kekasihnya sendiri.

Berat Badan Galih Ginanjar Naik setelah Dipenjara, Videonya Minta Maaf ke Fairuz A Rafiq Jadi Bukti

Gembong Narkoba Dorfin Felix Batal Dihukum Mati, Ini Alasan Pengadilan Tinggi Mataram Terima Banding

• Reino Barack Beri Panggilan Baru untuk Istrinya, Pertanda Syahrini Hamil?

• Hotman Paris Belikan Apartemen Seharga Rp 35 Miliar untuk Felicia Putri, Tetangganya Artis Top Korea

Hal itulah yang menjadi dasar nekatnya terdakwa kabur saat menjalani pendidikan kejuruan infantri di Baturaja.

"Terdakwa curiga karena Vera diduga punya hubungan dengan orang lain.

Terdakwa sudah berencana akan membunuh korban apabila korban ketahuan memiliki hubungan dengan orang lain karena merasa perjuangannya selama 5 tahun sia-sia," ujar Mayor D. Butar Butar dalam persidangan.

Prada DP bahkan kabur dari pendidikannya untuk bertemu dengan korban di sungai lilin Musi Banyuasin.

Keduanya bahkan bermalam bersama di salah satu kamar penginapan Sahabat Mulia.

"Kemudian sekira pukul 02.30 pagi, terdakwa dan korban sempat melakukan hubungan suami istri. Kemudian kembali melakukan hubungan suami istri sekitar pukul 05.00 pagi," ujar Mayor D. Butar Butar yang membacakan dakwaan terhadap Prada Deri Pramana.

4 Fakta Baru Kematian Paskibraka yang Belum Sempat Bertugas, Posisi Aurellia Akan Dikosongkan

"Sempat pula terjadi sedikit pertengkaran karena korban melihat terdakwa merokok. Terdakwa meminta maaf dan kemudian saling memaafkan," sambungnya.

Belum lama kembali akur, keributan kembali terjadi di antara mereka.

Hal ini terjadi saat Prada DP akan membuka hp milik korban yang sandinya sduah diketahui.

Namun terdakwa Prada DP tak bisa membuka handphone milik korban.

Hal ini membuatnya marah dan keduanya memperebutkan handphone milik korban.

Halaman
123