Ia kemudian memutilasi jasad Vera dengan gergaji namun gagal karena gergaji tersebut patah.
Bantuan dari Keluarga Prada DP
Dodi, paman dari Prada DP adalah orang pertama yang mengetahui aksi ini.
Dodi kemudian memberi kantong plastik untuk memasukkan potongan tubuh Vera.
Ia kemudian bertanya pada temannya Imam (kini sudah meninggal) untuk mencari solusi menghilangkan tubuh Vera.
Prada DP kemudian mendapat saran dari Imam untuk membakar jenazah Vera.
Namun hal ini batal dilakukan dan memilih membuang jasad Vera hingga akhirnya berhasil ditemukan polisi.
Dodi juga memberikan Prada DP sejumlah uang untuk melarikan diri.
Keterlibatan keluarga Prada DP membuat keluarga Vera geram.
Bibi Vera, Rusnah (45) meminta keluarga yang bungkam juga harus dihukum.
• ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Jumat 23 Agustus 2019 Pisces Sibuk Bekerja, Aquarius Santai Banget!
"Mereka semua tahu dari awal kalau keponakan saya sudah dibunuh.
Tapi mereka bungkam, mereka itu ikut terlibat harus dihukum," kata Rusnah usai sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (22/8/2019).
Apalagi hingga kini Dodi tak diketahui keberadaannya hingga tak bisa memberi kesaksian saat sidang.
Kedua orang tua Prada DP sempat menemui terdakwa di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang merupakan kediaman Elsa.
Namun, saat penyidik mendatangi rumah mereka, seluruh keluarga Prada DP kompak menyebutkan tak tahu keberadaan terdakwa saat kasus tersebut mencuat.
"Semuanya itu terlibat, mereka juga harus dihukum secara adil.
Nyawa keponakan saya ini dibunuh sadis. Pomdam dan Polda juga harus usut lagi kasus ini," tandasnya.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)