Farhat Abbas pun memberi peringatan kepada para saksi untuk tidak sembarangan dalam memberikan keterangan.
Meski tak menyebutkan nama, namun ucapa Farhat Abbas ini seakan mengarah kepada Indra Tarigan dan Tessa Mariska.
"Kita mengingatkan kepada saksi-saksi yang nimbrung jangan ngomong sembarangan tentang kerkaitan atau seolah ini adalah inisiatif Pablo, apalagi namanya saksi-saksi ini udah masuk tv keliling, baik dia berstatus sebagai pengacara maupun temen WhatsApp daripada Kumalasari," jelas Farhat Abbas.
Sementara itu Pablo Benua dalam suratnya juga menganggap kejadian yang menimpanya adalah sebuah ujian.
Pablo Benua juga menyebut, kejadian tersebut memberinya pelajaran dan membuatnya sadar.
Berikut isi surat Pablo Benua yang dibagikan Farhat Abbas.
"SURAT PERNYATAAN
Kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para wanita di Indonesia, bahwa kejadian yang baru saja menghebohkan Indonesia ini, bukanlah kemauan saya & istri saya (Rey Utami).
Channel YouTube Rey Utami & Benua, bekerja sama dengan management Reyben Entertainmentlah yang merencanakan, memproduksi & menyebarkan video tersebut.
Sementara, saya & Rey, hanya sebagai YouTuber atau host di dalam acara/konten mulut sampah.
Akan tetapi, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya ibu-ibu & para kaum wanita, bila mana video wawancara tersebut telah membuat kegaduhan yang tak henti-hentinya.
Dari kejadian tersebut membuat saya sadar dan memberikan saya pelajaran yang besar, untuk tidak mudah percaya terhadap orang lain & di kemudian hari saya bisa lebih berhati-hati dalam bekerja sama dengan orang lain.
Semoga karena kejadian ini, mungkin Allah SWT ingin menegur saya & mengingatkan saya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Karena selama ini mungkin saya kurang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada saya.
Saya memohon kepada seluruh masyarakat, untuk bantu saya & Rey dengan berdoa kepada Allah, agar kamu ditunjukkan jalan yang lurus..