“Defisit anggaran kita terkendali di bawah 2 persen dan dari sisi reformasi anggaran di pemerintahan Jokowi kemarin jilid satu anggaran subsidi dikurangi dan dialokasikan buat anggaran yang lebih produktif oleh Sri Mulyani,” kata Joshua.
“Kesimbangan primer juga lebih baik ya. Ini indikator yang cukup baik dan diterima oleh para pelaku pasar,” katanya.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)