Saat teman dekatnya itu masuk ke dalam mobi, Yudi menawarkan minuman yang telah ia campur dengan obat tetes mata.
Aprianita pun menenggak minuman tersebut dan langsung lemas tak berdaya. Yudi membiarkan Aprianita yang masih hidup daalm kondisi lemas di dalam mobilnya.
Ia pun kemudian menjemput sang paman, Aci.
Ternyata Aci mengajak rekannya. Mereka kemudian menjerat Aprianita dari tempat duduk bagian belakang.
PNS Kementerian PU tersebut tewas di tangan tiga tersangka.
• Jokowi Akan Berikan Kado untuk PNS Tahun Depan, Bukan Kenaikan Gaji!
Setelah 17 hari hilang, ditemukan dicor dalam makam
Mereka pun kemudian membawa jasad Aprianita ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat.
Hari sudah berganti malam.
Aci kemudian menurunkan jasad Aprianita. Lalu Yudi langsung mengantarkan dua pelaku lainnya pulang.
Karena Aprianita tak kunjung pulang, di hari yang sama pihak keluarga melaporkan ke polisi bahwa Aprianita diculik.
Jumat (25/10/2019), jasad Aprianita ditemukan tewas dan jasadnya dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang.
• Fakta Baru Penculikan & Pembunuhan Sales di Surabaya, Bangkit Sempat Lolos, Tapi Malah Dihajar Massa
Sebelumnya, petugas sudah menggali lima lokasi di sekitar KPU untuk menemukan jasad Aprianita.
Perempuan PNS Kementerian PU tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kaki terikat tali.
Aprianita juga masih menggunakan baju yang sama, saat dia meninggalkan rumah pada 9 Oktober 2019 lalu.
Jasad Aprianita ditemukan pada kedalaman sekitar 50 sentimeter.
Saat penggalian, Heriyanto (55) kakak Aprianita langsung turun tangan dengan memecahkan bagian atas cor yang menimbun tubuh Aprianita.