Tragedi 5 Siswa SMP Budhaya III Tewas Tenggelam, Kepala Desa Sudah Peringatkan dari Awal

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima orang wisatawan asal Jakarta dilaporkan meninggal tenggelam di Kawasan Wisata Baduy, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (25/10/2019).

Mereka menanti kepulangan anaknya yang memang dijadwalkan tiba di Ibu Kota, Jumat malam.

Jhonny, salah satu orangtua siswa, mengatakan bahwa anaknya Fransika (14) selamat dari musibah tersebut.

"Saya ditelepon anak saya, dia gemetaran pas nyeritain. Katanya, ada anak sekolah meninggal lima orang.

Istri saya langsung nangis, puji Tuhan anak saya tidak apa-apa," ujarnya.

7 Fakta Remaja Putus Sekolah karena Ayah Ibu Tewas Dipatuk Ular, Kerja Serabutan Demi 3 Adik

Namun, ia mengaku masih belum mengetahui detail kronologinya.

Jumat malam, rombongan para pelajar yang study tour ke wisata adat pulang ke Jakarta dengan kawalan polisi.

"Sekarang masih di jalan, katanya dikawal polisi.

Saya kurang tahu bagaimananya di jalan, yang pasti rombongan 3 bus yang tadi pagi berangkat," tuturnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Sandro Gatra, Acep Nazmudin | Editor : Khairina, Abba Gabrillin, Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Jumat, 5 Siswa SMP Budhaya III Tenggelam di Kawasan Baduy: Sungai Terlarang untuk Wisatawan"

Mardani (47), ayah dari Affan Satrio Kalam saat ditemui usai pemakaman di kawasan RT 08/08, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2019) ((KOMPAS.COM/WALDA MARISON))

Cerita Pilu Bocah 10 Tahun Tewas Tersambar Kereta, Bertengkar dengan Ibu, Terngiang Kata Terakhir

Cerita pilu di balik kematian Affan Satrio Kalam, bocah 10 tahun yang tewas tersambar kereta di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sebelum tewas tersambar kereta api saat tengah bermain dengan teman-teman sebayanya, Affan Satrio Kalam sempat merajuk dan bertengkar dengan ibunya.

Sang ayah, Mardani (47) hanya bisa mengingat kata-kata terakhir putranya sebelum akhirnya meninggal dunia tertabrak kereta.

Seorang bocah berumur 10 tahun bernama Affan Satrio Kalam menjadi korban tewas karena tertabrak kereta di depan Kampus Universitas Pancasila, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2019) siang.

Halaman
1234