Tragedi 5 Siswa SMP Budhaya III Tewas Tenggelam, Kepala Desa Sudah Peringatkan dari Awal

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima orang wisatawan asal Jakarta dilaporkan meninggal tenggelam di Kawasan Wisata Baduy, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (25/10/2019).

3. Pagar di sepanjang rel kereta berkali - kali dijebol warga.

Kapolsek Jagakarsa, Komisaris Harsono membenarkan jika pagar rel kereta api di depan kampus UP kerap dijebol warga. Mereka melakukan itu agar bisa menyebrangi rel dengan mudah.

Hal tersebut dilakukan karena jauhnya lokasi Jembatan Penyebaran Orang di lokasi tersebut.

"Perlu diinformasikan ini bukan jalanan. Nampaknya ada warga yang sengaja merusak pagar dan sudah lelah  juga sekuriti menyampaikan," kata Harsono .

• Selfie Berujung Maut, Bocah SMP di Solo Tewas Tersambar Kereta Api saat Hendak Ambil Foto & Video

Berkali kali juga pihak KAI menutup pagar yang dijebol tersebut. Tetapi warga tetap saja merusak pagar besi tersebut.

Harsono pun mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait fenomena tersebut. Pihaknya hanya bisa mengimbau masyarakat agar tidak melewati jalur kereta api karena membahayakan diri.

"Kita sifatnya menghimbau - himbau saja. Kalau penjagaan khusus nggak memungkinkan karena anggota kurang.

Kita berupaya himbau kepada masyarakat melalui Babinkamtibmas," ucap dia.

4 Ucapan terakhir Affan yang diingat sang ayah.

Mardani (47), ayah dari Affan Satrio Kalam saat ditemui usai pemakaman di kawasan RT 08/08, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2019)(KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

Sementara ayah Affan, Mardani (47), tidak kuasa menahan sedih ketika tahu anak pertamanya meninggal dengan secara tragis.

Namun dia tidak bisa berbuat apa apa.

Dia hanya berusaha tegar menerima nasib tersebut. Padahal, masih jelas ingatan Mardani mendengar suara anaknya untuk terakhir kali.

Saat itu Mardani yang tengah mandi sebelum shalat Jumat mendengar pertengkaran kecil antara Affan yang sedang meminta uang pada ibunya.

"Saya lagi mandi masih denger tuh Affan ya ngambek-ngambek sama ibunya minta uang jajan. Ya biasalah anak kecil," ucap dia.

Disuruh salat, Affan memilih bermain dengan teman temanya. Affan dan kawanannya pun bermain hingga perlintasan kereta.

Saat itulah dirinya tewas seketika tersambar kereta api. (Kompas.com/ Walda Marison)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/19/10244651/cerita-tentang-affan-yang-meninggal-karena-tersambar-kereta-dari-izin?page=all#page2