Pukulan dan tindak kekerasan lain sering dia alami dari kekasihnya itu.
"Saya juga sudah tidak mau lagi sama dia.
Sering mukuli saya bahkan sampai berdarah-darah juga pernah karena perbuatan dia," katanya.
Tak hanya Siti yang mengalami kerugian akibat kejadian itu, Novi kakak kandungnya yang tinggal bersebelahan rumah juga harus kehilangan tempat tinggal.
"Saat itu suami saya tidak ada di rumah. Saya lagi tidur dan dengar teriakan warga.
Saya lihat api sudah besar dan langsung saja keluar bawa anak untuk menyelamatkan diri," ucapnya.
Tidak ada satupun barang yang berhasil ia selamatkan.
• Cemburu Suami Tidur dengan Istri Pertama, Ibu Beri Bayi Racun Babi, Bunuh Diri setelah Bakar Mobil
Surat-surat berharga dan harta bendanya yang lain semua sudah jadi serpihan abu. Hanya tersisa baju yang melekat di badan.
Seolah belum cukup sampai disitu, rupanya, ada seorang pria buta yang nyaris menjadi korban dari ulah nekat Vije.
Pria buta yang sudah berumur lanjut tersebut berada di rumah yang ditempati Siti ketika api melalap rumah kayu ini.
"Dia itu Abdullah (60), ayah saya. Untung ayah saya ditolong berhasil diselamatkan warga.
Kalau tidak, entah bagaimana nasibnya," ujar Siti Zulaeha saat ditemui dikediaman sang ibu yang tak jauh dari rumahnya yang terbakar, Sabtu (7/12/2019).
Sejak rumahnya dibangun 2 tahun lalu, sang ayah memang tinggal bersama Siti Zulaeha dan Novi kakak kandungnya.
Mereka berdua membangun rumah bersebelahan diatas tanah kosong yang tak jauh dari kediaman ibunya.
"Sekarang ayah kami titipkan dulu di rumah keluarga. Saya dan keluarga kak Novi sekarang numpang dulu di rumah ibu kami," ungkapnya.