Disebutkan bahwa menurut polisi, korban Reynhard mungkin lebih dari 190 orang, 70 di antaranya belum teridentifikasi.
Koran The Sun menurunkan judul "Benar-benar jahat, pemerkosa berantai terbesar di Inggris yang menggunakan 'ramuan rahasia' untuk membius korban dan menyerang secara seksual hingga 195 korban dihukum seumur hidup".
Dalam berita ini, terdapat kolom khusus yang memuat bagaimana tindakan Reynhard akhirnya terbongkar. Korban yang juga pemain rugbi inilah yang melapor ke polisi sehingga aksi Reynhard bisa diselidiki.
"Mengira seperti Peter Pan"
Korban ini menggambarkan Reynhard "seseorang yang tampaknya bersahabat .... dan tak ada yang perlu dikhawatirkan (dari perilakunya)".
• Media Asing Sebut Reynhard Sinaga sebagai Predator, Korban Pemerkosaan Menyebutnya Sebagai Monster
Ia juga ingat Reynhard memberinya "cairan minuman berwarna merah" dan "minuman tak berwarna". Setelah itu, katanya, ia tak ingat sama sekali. Beberapa jam kemudian, ia terbangun ketika Reynhard menidurinya.
Media Inggris lain, The Mirror, mengutip seorang perempuan yang mengenalnya hingga tahun 2013.
Perempuan ini mengatakan bahwa Reynhard "mengira dirinya seperti Peter Pan karena wajahnya terlihat lebih muda dari usianya".
Daily Mail menggambarkan Reynhard sebagai "monster" yang melakukan serangan seksual terhadap setidaknya 190 pria setelah membius mereka. Dikatakan pula, semua korban dipikat untuk datang ke apartemennya sebelum diberi obat bius.
Daily Mail mengutip hakim yang mengatakan, "Salah satu korban menggambarkan Anda [Reynhard] sebagai monster ... skala kejahatan yang Anda lakukan mengukuhkan gambaran tersebut."
The Daily Telegraph antara lain menaikkan laporan berjudul, "Bagaimana ' predator seks jahat' bertahun-tahun menyasar pria-pria muda yang rentan".
Di berita itu diceritakan bagaimana korban, dalam keadaan setengah telanjang, mengumpulkan sisa-sisa tenaganya untuk mendorong Reynhard yang tengah menindihnya.
• Reynhard Sinaga Tersangka Pemerkosaan Terbesar di Inggris, Pengakuan Korban: Tindakkannya Menjijikan
Korban ini pula yang akhirnya menjadi pintu masuk untuk menelusuri kasus pemerkosaan dan serangan seksual yang dilakukan Reynhard di Manchester.
Hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup, dengan minimal 30 tahun mendekam di penjara.
Selama persidangan, Reynhard menolak semua dakwaan dan mengklaim hubungan badan dengan para korban "dilakukan atas dasar suka sama suka". (Kompas.com/*)