Virus Corona

Perkembangan Terbaru Virus Corona, Bisa Menular ke Orang Lain Meski Tak Tunjukkan Gejalanya

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.

Virus ini dapat menyebar dari manusia ke manusia, namun belum diketahui secara jelas seberapa mudah penularannya.

Kemenkes Minta agar Masyarakat Tak Berlebihan Tanggapi Virus Corona

Sementara itu, Pemerintah Indonesia mengisolasi ratusan warganya ke Natuna setelah dipulangkan dari Wuhan, China akibat Virus Corona.

Masyarakat Natuna menolak menjadi tempat karantina WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China akibat Virus Corona.

Menanggapi hal itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Wiendra Waworuntu meminta masyarakat jangan berlebihan menanggapi Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut diungkapkan Wiendra Waworuntu saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Sabtu (1/2/2020).

• Dievakuasi dari Wuhan, Warga Singapura Awalnya Sehat tapi di Bandara Menggigil dan Positif Corona

Wiendra mengatakan, Virus Corona tidak semengerikan yang dibayangkan.

Apalagi penularan infeksi saluran pernapasan kepada orang lain melalui udara (droplet infection) juga belum dapat dipastikan. 

"Kita lihat dulu lah virus yang dihebohkan ataupun ditakuti masyarakat tidak seperti yang kita bayangkan."

"Artinya dia kan menularnya masih droplet infection maupun airbond itu pun juga belum tau," jelasnya.

Wiendra menuturkan, jarak penularan biasanya dari jarak yang cukup dekat.

"Nah kalau droplet infection itupun jaraknya satu sampai lima meter juga tidak terkena, lima meter," ungkapnya.

Selain itu, wabah Virus Corona ini juga terbilang tidak separah SARS yang terjadi beberapa tahun lalu.

"Nah yang paling penting masyarakat jangan dulu resah dengan virus ini mematikan, kita lihat SARS pada tahun 2003 itu juga lebih tinggi 10 persen, kalau ini kita lihat virus yang ditakuti masyarakat sebenarnya angka kematian itu baru sekitar empat persen," kata Wiendra.

Lagipula, orang yang meninggal akibat Virus Corona juga merupakan orang-orang tua yang juga memiliki riwayat penyakit lain.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Wiendra Waworuntu meminta masyarakat jangan berlebihan soal Virus Corona. (Channel Youtube Talk Show tvOne)

• Menteri AS Sebut Virus Corona di China Beri Manfaat untuk Mereka: Pandangan Lain Bagi Pebisnis

"Dan yang meninggal itu juga orang tua yang ada penyakit lainnya, itu artinya begitu," lanjutnya.

Halaman
123