Virus Corona

Pria Ini Berhasil Sembuh dari Virus Corona Setelah 3 Minggu Dirawat, Serasa Mengetuk Pintu Neraka

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiger Yee, pelajar 21 tahun di Wuhan

Diagnosis positifnya memberikan akses ke obat antivirus yang katanya efektif.

Selama sembilan hari dirawat, ia merasa kondisinya lebih baik.

POPULER Virus Corona Negatif, Apakah Indonesia Tak Bisa Mendeteksi dengan Benar? Ini Kata Ahli

Pada 7 Februari 2020 ia dinyatakan bersih dari virus setelah tiga minggu berjuang dengan virus corona.

Yee satu dari 9.467 pasien yang dapat dipulihkan dari virus corona.

Sementara hingga Minggu (16/2/2020) tercatat ada 69,270 kasus positif virus corona di seluruh dunia. 

Sedangkan korban tewas karena virus corona yang menyebar dari Wuhan, China itu mencapai 1,670 orang. (Kompas.com/ Rizal Setyo Nugroho/ Rizal Setyo Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Minggu Dirawat karena Virus Corona, Pasien Sembuh: "Saya Pikir Saya Mengetuk Pintu Neraka""

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. (AFP/STR/CHINA OUT)

Masih Nol Kasus Virus Corona, Benarkah Indonesia Tak Mampu Mendeteksinya?

Indonesia masih dinyatakan negatif virus corona, benarkah tidak mampu mendeteksinya?

Belum adanya laporan virus corona di Indonesia, membuat WHO hingga ahli kesehatan dunia mencurigai ketidakmampuan Indonesia mendeteksi virus tersebut.

Benarkah demikian?

Sejak virus corona merebak di kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019, hingga saat ini Indonesia masih negatif dari Novel coronavirus atau Covid-19.

• POPULER Keluarga Korban Tewas Virus Corona Dilarang Lihat Jenazah, Prosedur Pemakaman Berbeda

Tetapi hal ini justru menimbulkan beragam isu dan pertanyaan di masyarakat.

Detik-detik Ibu Hamil Terinfeksi Corona Melahirkan, Bayi Segera Dijauhkan Setelah Keluar (TribunMataram Kolase/ Twitter)

Terutama mengenai apakah peralatan medis di Indonesia sendiri mampu dalam mendeteksi keberadaan virus ini?

"Kemampuan deteksi itu kita sudah ada, sudah dari bulan Januari digunakan," tegas Prof Herawati Supolo Sudoyo, Deputi Fundamental Eijkman Institute, dalam acara Menyikapi Virus Corona 2019-nCoV : Dari Lembaga Eijkman untuk Indonesia, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Cara mendeteksi Covid-19 yang dilakukan di laboratorium Indonesia sudah sesuai dengan standar prosedur dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Halaman
123