Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Beredar Dugaan Ashraf Sinclair Meninggal Bukan karena Jantung tetapi GERD, Apa Itu?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik Ashraf Sinclair Wafat Berlangsung saat Ditinggal BCL Cuci Muka

Namun ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk membedakan gejala GERD dan serangan jantung.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini perbedaan gejala GERD dan serangan jantung.

Rasa nyeri di dada karena serangan jantung biasanya dirasakan sangat berat dan bisa menjalar hingga ke lengan, leher, atau rahang.

Sering kali diikuti pula dengan pusing, mual, sulit bernapas, dan denyut nadi yang tak teratur.

Gejala tersebut biasanya muncul setelah melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, atau adanya gangguan emosional seperti stres.

Sementara nyeri dada akibat GERD umumnya disertai adanya rasa asam pada mulut, tidak diperparah oleh aktivitas fisik, dan tidak menyebar ke lengan atau leher.

Gejala GERD juga disertai dengan sensasi lidah pahit dan perut terasa penuh alias kembung.

Berbeda dengan gejala serangan jantung, sensasi perih dan panas di dada GERD dapat semakin parah jika membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat semakin menaikkan asam lambung.

Jika nyeri dada akibat serangan jantung biasanya bisa bertahan sampai 10 menit sampai rasa nyeri hilang, nyeri dada GERD dapat bertahan sampai 1 jam.

Untuk memastikan penyebab sakit dada karena serangan jantung atau GERD, cobalah minum obat maag sebagai langkah awal.

Jika nyeri dada berangsur-angsur membaik, maka penyebabnya jelas karena asam lambung.

Namun, jika masih ingin memastikannya, pergilah ke dokter atau lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas medis.

Cara Mencegah Penyakit GERD

  • Selalu makan dalam porsi secukupnya, atau tidak terlalu berlebihan.
  • Jaga berat badan tetap dalam rentang normal.
  • Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat, terutama di bagian perut, karena berisiko menekan katup kerongkongan bagian bawah.
  • Jangan biasakan langsung tidur setelah makan.
  • Jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
  • Hindari beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa memicu munculnya GERD. Mulai dari makanan berminyak, berlemak, pedas, cokelat, permen, makanan dengan kandungan tomat, minuman beralkohol, kopi, dan lain sebagainya.

Jika sudah mencoba melakukan berbagai upaya pencegahan tersebut tapi masih kerap mengalami gejala GERD, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Sebab mungkin saja, ada kondisi medis lainnya yang ternyata menjadi pemicu gejala penyakit GERD tersebut.

Halaman
1234