Ia kemudian menjalani CT scan di rumah sakit dan menunjukkan Yee kemungkinan tertular Covid-19 dan telah menyebar ke paru-parunya.
Namun dokter menolak untuk menjalankan tes diagnostik padanya karena rumah sakit kehabisan tes kit.
Ia tidak punya pilihan selain terus minum obat di rumah.
Tetapi pada suatu malam, suhunya naik hingga 39 derajat celcius.
"Saya pikir saya mengetuk pintu neraka," katanya seperti dikutip dari Mirror.
Membaik setelah 3 minggu
Yee melakukan kunjungan ke rumah sakit lagi di mana dokter meresepkannya dengan Kaletra, obat yang digunakan untuk mengobati HIV, dan memberinya infus.
Diagnosis positifnya memberikan akses ke obat antivirus yang katanya efektif.
Selama sembilan hari dirawat, ia merasa kondisinya lebih baik.
• POPULER Virus Corona Negatif, Apakah Indonesia Tak Bisa Mendeteksi dengan Benar? Ini Kata Ahli
Pada 7 Februari 2020 ia dinyatakan bersih dari virus setelah tiga minggu berjuang dengan virus corona.
Yee satu dari 9.467 pasien yang dapat dipulihkan dari virus corona.
Sementara hingga Minggu (16/2/2020) tercatat ada 69,270 kasus positif virus corona di seluruh dunia.
Sedangkan korban tewas karena virus corona yang menyebar dari Wuhan, China itu mencapai 1,670 orang. (Kompas.com/ Rizal Setyo Nugroho/ Rizal Setyo Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Minggu Dirawat karena Virus Corona, Pasien Sembuh: "Saya Pikir Saya Mengetuk Pintu Neraka""