Ayahanda tercinta menyusul sang ibunda meninggal dunia.
Kematian ayahanda Eva Rahmi ini juga diduga karena terinfeksi Covid-19 atau virus corona.
"Innalilliahi telah berulang ke rahmatullah, papa kami tercinta di RS Tarakan pada pukul 15.30. Mohon dimaafkan kesalahan almarhum semasa hidupnya. Semoga Almarhum husnul khotimah," tulis Eva Rahmi
Kemudian kepada Najwa Shihab, Eva Rahmi mengaku bahwa ketika proses pemakaman kedua orangtua. ia memang melarang seluuh anggota keluarga untuk ikut serta mendoakan.
Hal tersebut karena adanya kekhawatiran Eva Rahmi soal penularan virus corona
"Ya jadi sebenarnya saya melarang saudara-saudara dan temanteman saya untuk datang ke acara pemakaman mama. Karena saya khawatir mereka akan ketularan, dan itu nantinya akan menjadi tanggung jawab saya," ujar Eva Rahmi.
Yang lebih membuat Eva Rahmi ini semakin khawatir, adalah kondisi penggali kubur yang tak memakai alat perlindungan diri ketika membantu menguburkan ibunda tercinta
"Dan ketika sampai di pemakaman saya pikir akan ada petugas yang memang pakai baju APD. Ternyata tidak.
Hanya ada tukang gali kubur 3 orang kalau gak salah. Mereka pakai baju apa adanya, cuman pakai masker penutup mulut, itu saja," tutur Eva Rahmi lagi.
"Mudah-mudahan sih mereka tidak terpapar ya," tambahnya.
Sebelum dimasukkan ke dalam liang lahat terlihatkondisi jenazah ibunda Eva Rahmi ini dplastik warap.imasukkan ke dalam peti putih yang dibalut
"Meskipun jenazah mama sudah dimasukkan ke dalam peti, terus di wrap lagi. Makanya itu langsung dikubur 4 jam setelah kematian," ujar Eva Rahmi.
Mendengar curhatan Eva Rahmi, Najwa Shihab terdiam tanpa bisa berkata apa-apa
Kemudian, Najwa Shihab pun bertanya soal pengurusan jenazah sang ayah.
"Treatment terhadap jeazah papa kurang lebih sama tidak mbak?" tanya Najwa Shihab
"Enggak. Kalau untuk papa meninggal jam setengah 4. Dan dikubur jam 7 keesokan harinya. Sebenarnya itu sangat berisiko karena seharusnya dikubur maksimal 4 jam setelah kematian.
Tapi kenyataannya sudah keesokan harinya," papar Eva Rahmi
Keterlambatan tersebut disebutkan Eva Rahmi karena adanya ketidaktahuan soal lokasi pemakaman sang ayah.