Jangan Lupakan Kasus Demam Berdarah, 47 Orang Meninggal Dunia, 4.304 Orang Terjangkit di NTT!

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nyamuk Aedes Aegypti, penyebab demam berdarah dengue.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers Kemenkes yang digelar Rabu (11/3/2020).

• Kasus DBD di Nusa Tenggara Timur Meningkat Drastis, Dinkes Kirimkan Logistik Tambahan

"Jumlah kasus DBD per 11 Maret 2020 tercatat sebanyak 17.820 kasus," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers yang digelar di Kemenkes.

Adapun data itu, kata Siti, terpantau sejak Januari hingga 11 Maret 2020.

Jumlah ini tercatat jauh lebih banyak jika dibandingkan kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia yang berjumlah 34 kasus hingga 11 Maret 2020.

Penularan secara cepat

Virus DBD Merebak, Jumlah Kasus Setara dengan Virus Covid-19 (Ist)

Siti juga mengatakan, penularan DBD terjadi secara cepat.

Hal ini menjadi penyebab tingginya kasus penularan DBD di Indonesia pada awal 2020 ini.

"DBD itu penyakit yang berpotensi menjadi wabah dan kejadian luar biasa (KLB) dikarenakan kecepatan penularannya.

Jadi mengapa tiba-tiba (jumlah) kasus tiba-tiba melonjak jadi tinggi?

Sebab ini karena proses penularan tetap terjadi," ujar Siti di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2020).

• POPULER Seorang Pria Selingkuhan di NTT Tewas Dikeroyok Warga, Gegara Tempat Obat Nyamuk Bakar

Dia menjelaskan, ada dua kondisi yang menjadi pemicu penularan DBD yakni iklim tropis Indonesia dan keberadaan nyamuk Aedes aegypti.

"Individu butuh waktu 5-7 hari setelah tergigit nyamuk Aedes aegypti, lalu baru muncul gejala klinis DBD.

Tetapi bisa jadi orang tidak merasakan gejala klinis, padahal dia sudah positif tertular DBS. Kalau daerah yang nyamukmya banyak, ya (risiko) penularan cepat terjadi," jelas Siti.

Lebih lanjut, Siti merinci ada 10 provinsi dengan kasus penularan DBD tertinggi.

• Akui Dapat Petunjuk Lewat Mimpi, Pria di Madura Habisi Nyawa Tetangga dengan Raket Nyamuk

Halaman
1234