TRIBUNMATARAM.COM - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, masyarakat tidak perlu panik jika mengetahui ada tetangga yang dinyatakan positif Covid-19.
"Bila di lingkungan kita sudah ada yang positif, kita jangan panik.
Tapi segera kita pikirkan bagaimana caranya agar kita terhindar dari potensi penularan di lingkungan kita yang memang sudah ada pasien positif," ujar Rita dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (8/4/2020).
• Mengenal Orang Tanpa Gejala, OTG Bisa Tularkan Virus Corona Meski Tak Rasakan Gejala Covid-19
Menurut Rita, yang perlu dilakukan masyarakat adalah menerapkan langkah pencegahan penularan secara disiplin.
Pertama, tetap rajin mencuci tangan memakai sabun dan air yang mengalir.
Kedua, menjaga jarak komunikasi sosial sejauh 1 -2 meter.
"Ketiga, saat bersin dan batuk menutupnya memakai siku tangan bagian dalam.
Keempat, selalu pakai masker apabila di tempat umum. Ini tolong diingat saat ini kita semua harus pakai masker," jelas Rita.
• Ajak Keluarga Lakukan Rapid Test Covid-19, Maia Estianty Beri Balasan Santai Saat Ada Komentar Iri
Ia menuturkan, masyarakat bisa memakai masker kain jika berada di tempat umum atau bepergian.
"Saat ini kita sudah tahu bagaimana kita sebaiknya ada di rumah. Itu yang sangat penting.
Lalu waspadai juga jika merasakan gejala (tertular Covid-19) segera cari fasilitas kesehatan," tutur Rita.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah.
Hingga Selasa (7/4/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 2.738 kasus Covid-19 di tanah air.
Berdasarkan data pemerintah pusat, terjadi penambahan 247 pasien dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data yang sama, diketahui juga ada penambahan 12 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
• Dirumahkan & Kena PHK karena Dampak Virus Corona, Daftarkan Diri Agar Dapat Intensif Total 3,5 Juta
Dengan demikian, total ada 204 orang yang telah dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Kemudian, terdapat penambahan 12 pasien yang meninggal setelah mengidap Covid-19.
Hal ini menyebabkan total ada 221 pasien yang tutup usia setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Pembaruan informasi kasus penularan Covid-19 di Indonesia dijadwalkan kembali digelar pada Rabu (8/4/2020) sore ini. (Kompas.com/ Dian Erika Nugraheny/ Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Diminta Tak Panik jika Ada Tetangga Positif Covid-19"
Mengenal Orang Tanpa Gejala, Tularkan Virus Corona tanpa Gejala
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merevisi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease ( Covid-19).
Dalam dokumen revisi itu, Kemenkes menambahkan kategori kelompok orang tanpa gejala (OTG).
OTG adalah seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko telah tertular dari orang
konfirmasi Covid-19.
Di mana, OTG ini memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi atau pasien positif Covid-19.
• Dirumahkan & Kena PHK karena Dampak Virus Corona, Daftarkan Diri Agar Dapat Intensif Total 3,5 Juta
Kontak erat di sini bisa dipahami sebagai aktivitas berupa kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius 1 meter dengan pasien berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) atau positif Covid-19, dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Siapa yang termasuk kontak erat?
Dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Kemenkes juga menjelaskan orang-orang yang termasuk kontak erat.
Berikut ini siapa saja yang rentan menjadi OTG:
1. Petugas kesehatan
Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.
2. Orang dalam satu ruangan
Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan pasien virus corona, termasuk tempat kerja, kelas, rumah, acara besar dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
• 5 Kasus Corona Tanpa Gejala di Indonesia, Cuma Merasa Kehausan hingga Dialami oleh Bupati Karawang
3. Orang yang bepergian bersama
Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut atau kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Apa ciri-ciri OTG?
Saat dimintai informasi, Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P (K), menyampaikan tentu sangat sulit mengetahui ciri-ciri para OTG. Pasalnya, mereka tidak mempunyai gejala infeksi virus corona.
Kondisi itulah yang membuat OTG tidak bisa dipungkiri bisa juga membuat resah karena dapat menularkan virus corona padahal mereka tidak memiliki gejala sakit.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mencegah terpapar virus corona dari seorang OTG?
Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta itu menjelaskan, masyarakat bisa mencegah penularan Covid-19 dari OTG dengan cara yang selama ini telah dianjurkan.
Dia menganjurkan orang-orang untuk mengikuti anjuran physical distancing dengan di rumah aja atau mengurangi aktivitas di luar rumah.
Selain itu, penting bagi siapa saja untuk senantiasa menjaga jarak aman apabila bepergian atau kontak langsung dengan orang lain.
dr. Yusup juga menganjurkan siapa saja kini mengenakan masker.
• Ikuti Anjuran WHO, Pemerintah Indonesia Wajibkan Warga Gunakan Masker Mulai Hari Ini
Hal itu dikarenakan, kita sendiri tidak menutup kemungkinan termasuk OTG yang tanpa sadar dapat menyebarkan virus corona ke orang lain.
“Sekarang kalau mau batuk, terus mulut dan hidung sudah ditutupi masker, dropletnya kan di dalam, enggak ke mana-mana,” jelas dia saat diwawancarai Kompa.com, Rabu (8/4/2020).
Tidak ketinggalan, dr. Yusup mengimbau orang-orang untuk tetap rajin mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. (Kompas.com/ Irawan Sapto Adhi/ Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal OTG, Orang Tanpa Gejala yang Bisa Sebarkan Virus Corona"
dan di Tribunnews.com dengan judul Ikuti 4 Tips Ini Agar Tak Mudah Panik Bila Ada Tetangga yang Positif Covid-19, Agar Tak Tertular