Salah satu dampak lain adalah kekhawatiran tak akan mendapat layanan kesehatan karena aksi mereka ini.
Soleh, warga Sewakul, mengatakan sebenarnya tidak semua menolak pemakaman tersebut.
"Kejadian itu membuat nama Sewakul jadi buruk, padahal yang menolak itu hanya oknum yang mengaku perwakilan warga," ujar Soleh di TPU Siwarak, Sewakul, Minggu (12/4/2020) seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
Belum lagi kecaman yang diarahkan pada warga Sewakul di media sosial.
"Itu tidak hanya dirasakan individu-individu, tapi semua warga Sewakul," ujarnya.
Penyesalan mereka berujung rasa khawatir bagaimana jika mereka sakit dan membutuhkan layanan kesehatan.
"Kami takut juga bila sakit tidak ada yang mau merawat atau saat berobat ditolak," ungkapnya.
• Ibu Berusia 19 Tahun Bunuh Anaknya Gegara Rewel Tak Mau Makan, Mengaku Sayang dan Menyesal
Ia menambahkan agar jangan menyamakan seluruh warga Sewakul dengan beberapa oknum tak bertanggung jawab ini.
"Kami jujur minta maaf atas kejadian tersebut kepada para perawat di seluruh Indonesia.
Jangan semua disamakan, karena penolakan itu dilakukan oleh oknum," paparnya. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenazah Istri Ditolak, Suami Perawat Positif Covid-19 Kecewa: Hanya Ingin Mendekatkan dengan Ayah.